Tingkatkan kreativitas mahasiswa, FBS UNP gelar festival seni nasional

id UNP, festival seni,FBS UNP, beritasumbar

Tingkatkan kreativitas mahasiswa, FBS UNP gelar festival seni nasional

Wakil Dekan III FBS UNP Indrayuda, Ph.D saat memaparkan tentang Festival Seni Nasional di Padang, Jumat. (Antara/Tiara)

Padang (ANTARA) - Guna meningkatkan kreativitas mahasiswa selama masa pandemi serta dalam rangka memperingati Dies Natalis UNP ke 66, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (FBS UNP) melaksanakan kegiatan Festival Seni Nasional untuk tingkat Mahasiswa se Indonesia dengan empat cabang kegiatan yaitu Festival Fotografi, Festival Monolog, Festival Tari Tunggal, dan Festival Seni Orasi Ilmiah.

"Dari empat cabang festival ini ada dua cabang festival yang menggunakan dua bahasa yaitu bahasa inggris dan bahasa indonesia pada Festival Monolog dan Festival Orasi Ilmiah," kata Wakil Dekan III FBS UNP Indrayuda, Ph.D di Padang, Jumat (6/11).

Ia mengatakan, bahwa pendaftaran untuk mengikuti festival tersebut sudah dibuka sejak 17 Oktober dan pengumpulan karya sudah berakhir sejak kemarin. Karya yang telah dikirim akan diperiksa oleh juri pada 7 sampai 10 November serta pengumuman pemenang diumumkan pada 14 November.

"Untuk total hadiah festival tersebut adalah Rp51 juta yang diberikan kepada pemenang 1,2 dan 3 ditambah dengan sertifikat," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa semua cabang festival yang diikuti mahasiswa dilakukan secara daring dengan cara mengirim video saja dan tidak perlu ditampilkan langsung melalui zoom meeting.

"Karena jika ditampilkan secara live melalui zoom meeting maka mahasiswa akan terkendala dengan sinyal yang tidak stabil sehingga akan berpengaruh terhadap penilaian," tambahnya.

Kemudian ia mengatakan untuk mengikuti Festival Fotografi, peserta cukup mencetak fotonya dan diberi bingkai lalu di pajang. Setelah itu peserta membuat video dari foto yang telah dipajang tersebut dengan berbagai sisi pengambilan gambar dan nanti setelah menang baru dikirim fotonya baik secara digital maupun dipaketkan.

Ia berharap melalui festival yang diadakan tersebut, mahasiswa yang sudah jenuh belajar daring dapat mengisi kreativitasnya dan meningkatkan produktivitas serta meningkatkan sosialisasi mereka.

"Selain itu, luaran yang diharapkan dari kegiatan ini yakni adanya suatu prestasi yang mana di setiap perguruan tinggi itu dinilai Indikator Kinerja Utamanya (IKU)," sambungnya.

Dengan adanya kompetisi, mahasiswa akan semangat apalagi ada hadiah, tanpa kompetisi itu tidak bisa dijaring kualitas, karena kalau cuma latihan dan kuliah saja akan percuma, maka dari itu mahasiswa diukur dengan sebuah kompetisi dan itu termasuk tuntutan dari Dikti, tutupnya.