Rupst Danamon Setujui Pembagian Dividen Rp1,2 Triliun

Jakarta, (Antara) - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Danamon Indonesia Tbk menyetujui pembayaran dividen tahun buku 2012 sebesar Rp1.203.561.900.000 atau sekitar 30 persen dari laba bersih setelah pajak. "RUPST menyetujui pembayaran dividen tahun buku 2012 sebesar Rp1.203.561.900.000 kurang lebih Rp125,58 per lembar saham, sekitar 30 persen dari laba bersih perseroan setelah pajak," kata Presiden Direktur Danamon Henry Ho dalam acara RUPST PT Bank Danamon Tbk, di Jakarta, Jumat. Henry mengatakan sebesar satu persen laba bersih atau Rp40.118.730.000 akan dialokasikan sebagai cadangan umum sesuai undang-undang perseroan terbatas. "Sisa dari laba akan dibukukan sebagai laba ditahan menambahkan modal perseroan," katanya. Henry menjelaskan laba ditahan akan memperkuat posisi permodalan Danamon yang akan digunakan untuk mendukung strategi pertumbuhan kredit di segmen "mass market" dan usaha menengah. "Hal ini juga akan mendukung strategi pendanaan kami melalui implementasi produk-produk unggulan serta memanfaatkan jaringan luas Danamon untuk mencapai strategi dalam hal pendanaan," ujarnya. Di sisi lain RUPST memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk melakukan penunjukan Akuntan Publik yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan untuk tahun buku 2012, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit. Selain itu RUPST juga menyetujui laporan tahunan dan laporan keuangan Danamon tahun buku 2012 yang mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp4 triliun. Direktur dan Chief Financial Officer Danamon Vera Eve Lim mengatakan dengan pembagian dividen tersebut rasio kecukupan modal ("Capital Adequacy Ratio"/CAR) perusahaannya akan berada di level 18,5 persen. Untuk sepanjang tahun ini menurut dia, rasio kecukupan modal akan dijaga di level 17 persen. "Jadi CAR masih tinggi di 17 persen untuk sepanjang tahun ini, masih cukup untuk pertumbuhan tiga tahun ke depan," kata Vera. (*/sun)