Tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Agam, Sumateta Barat, menghentikan pencarian Zainal (35) korban tenggelam saat mencari lokan di Sungai Batang Masang Jorong Masang, Nagari Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara, Jumat (17/7).
"Pencarian korban dihentikan pada Kamis (23/7), karena kami sudah melakukan pencarian selama tujuh hari dan korban tidak ditemukan. Pihak keluarga sudah menyetujui penghentian itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Jumat.
Ia menyebutkan, penghentian itu sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencarian orang hilang atau tenggelam dihentikan apabila sudah sampai tujuh hari pencarian.
Pencarian korban melibatkan tim gabungan dari BPBD, Satpol PP Damkar, Polres Agam, Kodim 0304 Agam, BKSD Resor Agam, Basarnas, PMI dan lainnya.
Tim menelusuri sungai itu menggunakan perahu dan menyelam ke lokasi korban tenggelam.
"Kita telah melakukan pencarian secara maksimal dan kekuatan yang penuh," katanya.
Pihak BPBD Agam akan melakukan pencarian kembali apabila ada tanda dari korban, atau masyarakat ada yang menginformasikan melihat korban.
"Kami siap melakukan pencarian kembali, apabila ada tanda dari korban ditemukan di sepanjang sungai" ujarnya.
Korban tenggelam saat mencari lokan di Batang Masang bersama tiga rekannya atas nama Azri (20), Wahyu (15) dan Dani (18 ),.
Kemudian korban bersama Dani masuk ke dalam air untuk mencari lokan, namun korban tidak kunjung keluar ke permukaam.
Rekan korban mencoba untuk mencari dan tidak ditemukan, sehingga melaporkan ke BPBD.
"Kita tidak menemukan tanda-tanda korban dimangsa buaya,, mengingat daerah itu habitat buaya muara," katanya. (*)
"Pencarian korban dihentikan pada Kamis (23/7), karena kami sudah melakukan pencarian selama tujuh hari dan korban tidak ditemukan. Pihak keluarga sudah menyetujui penghentian itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Jumat.
Ia menyebutkan, penghentian itu sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencarian orang hilang atau tenggelam dihentikan apabila sudah sampai tujuh hari pencarian.
Pencarian korban melibatkan tim gabungan dari BPBD, Satpol PP Damkar, Polres Agam, Kodim 0304 Agam, BKSD Resor Agam, Basarnas, PMI dan lainnya.
Tim menelusuri sungai itu menggunakan perahu dan menyelam ke lokasi korban tenggelam.
"Kita telah melakukan pencarian secara maksimal dan kekuatan yang penuh," katanya.
Pihak BPBD Agam akan melakukan pencarian kembali apabila ada tanda dari korban, atau masyarakat ada yang menginformasikan melihat korban.
"Kami siap melakukan pencarian kembali, apabila ada tanda dari korban ditemukan di sepanjang sungai" ujarnya.
Korban tenggelam saat mencari lokan di Batang Masang bersama tiga rekannya atas nama Azri (20), Wahyu (15) dan Dani (18 ),.
Kemudian korban bersama Dani masuk ke dalam air untuk mencari lokan, namun korban tidak kunjung keluar ke permukaam.
Rekan korban mencoba untuk mencari dan tidak ditemukan, sehingga melaporkan ke BPBD.
"Kita tidak menemukan tanda-tanda korban dimangsa buaya,, mengingat daerah itu habitat buaya muara," katanya. (*)
