Pariaman, (ANTARA) - Sebanyak 1.443 calon siswa SMP di di Kota Pariaman, Sumatera Barat memanfaatkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dalam jaringan (daring) melalui aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran (Sipintar) Masuk Sekolah.
"Semenjak dibuka PPDB tingkat SMP di Pariaman pada 11 Mei 2020 hingga sekarang belum ada permasalahan yang berarti, sedangkan penutupannya malam nanti sekitar pukul 00.00 WIB," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi di Pariaman, Selasa.
Ia mengatakan PPDB daring tersebut dibuat untuk mempermudah calon siswa masuk SMP apalagi ditambah dengan adanya pandemi COVID-19 sehingga jadwal pembukaan penerimaan siswa SMP di daerah dipanjangkan dari biasanya.
PPDB daring SMP pada tahun ini diterapkan selama dua bulan guna meminimalisir permasalahan serta memberikan rasa tenang terhadap orang tua dan calon siswa.
Pihaknya menyampaikan setelah tahapan pendaftaran PPDB SMP Negeri di Kota Pariaman selesai maka pada 2 Juli 2020 akan diumumkan siswa yang dinyatakan diterima, lalu pada 8 dan 9 Juli dilaksanakan pendaftaran ulang.
Sedangkan pendaftaran ulang untuk siswa cadangan dilaksanakan 10 sampai 11 Juli dan setelah itu akan diumumkan penetapan peserta didik yang diterima.
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat memastikan seluruh siswa yang tamat sekolah dasar (SD) di daerah itu diterima di Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 2020 karena daya tampung SMP lebih besar 30 persen dari pada siswa lulusan SD.
"Pendaftarannya melalui daring atau online yang telah disiapkan oleh Pemko Pariaman," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar saat sambutan pada peluncuran Sistem Informasi Pendaftaran (Si Pintar) Masuk Sekolah dan penyerahan secara simbolis insentif guru honorer di Pariaman, Senin
Daya tampung siswa SMP di daerah itu mencapai 2.300 siswa sedangkan siswa lulusan SD pada tahun ini 1.800 siswa.
Ia mengatakan dengan banyaknya daya tampung tersebut maka orang tua diminta untuk tidak takut anaknya tidak masuk SMP di Pariaman. (*)