Telah dibuka kembali, Pemkab Limapuluh Kota telah mulai promosikan wisata

id Objek wisata limapuluh kota,Batang tabek,Harau

Telah dibuka kembali, Pemkab Limapuluh Kota telah mulai promosikan wisata

Objek wisata Lembah Harau di Kabupaten Limapuluh Kota. (Antara)

Sarilamak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat mulai mencoba membuka kembali lokasi wisata Lembah Harau di daerah itu semenjak Senin (8/6).

"Kemaren (Senin) kami telah melakukan uji coba membuka kembali tempat wisata dengan mematuhi protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Limapuluh Kota Nengsih di Sarilamak, Selasa.

Untuk saat ini, tempat wisata yang telah direkomendasikan untuk dibuka, yakni Lembah Harau. Sedangkan untuk wisata pemandian Batang Tabik belum direkomendasikan untuk dibuka dan dikunjungi.

"Wisata Batang Tabik pengelolaannya itu nagari, tapi karena di situ wisata air memang belum dapat direkomendasikan sampai ada instruksi lanjutan dari gubernur," ujarnya.

Ia mengatakan dari uji coba yang dilakukan memang masih didapatkan wisatawan yang belum menjalankan protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker.

"Namun ketika pemeriksaan di gerbang masuk, wisatawan itu memang tidak dibolehkan masuk dan diminta untuk putar balik atau dipersilahkan untuk mencari masker terlebih dahulu," sebutnya.

Tidak hanya menggunakan masker, di gerbang masuk juga telah disiapkan disinfektan dan alat pengukur suhu dan bagi wisatawan yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celcius tidak akan diperbolehkan masuk.

"Alhamdulillah wisatawan yang ingin berwisata mematuhi itu, jadi ada yang tidak memakai masker mereka tanpa perlawanan mau saja pulang," ujarnya.

Ia menyebutkan pihaknya juga telah melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan kepada pemilik penginapan dan kedai yang ada di lokasi wisata.

Pemilik penginapan dan kedai harus melengkapi seluruh kebutuhan dalam menjalankan protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan beserta sabun.

"Pemilik juga diwajibkan memakai masker, tapi beberapa pemilik kedai masih ada yang memilih tidak membuka kedai. Tapi yang jelas seluruh protokol kesehatan ini harus dilaksanakan," sebutnya.

Saat ini, sambungnya, pihaknya juga akan melakukan promosi wisata melalui agen travel. Pihaknya juga telah menyiapkan seluruh kebutuhan untuk mempromosikan wisata salah satunya foto.

"Saya optimis wisata di Limapuluh Kota dapat bangkit dan dapat berjalan seperti sebelumnya," ujarnya.

Terpisah, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengatakan di era normal baru seluruh sektor ekonomi harus berjalan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Mulai dari UMKM, tempat wisata dan pasar harus berjalan dan tetap harus memperhatikan seluruh protokol kesehatan. Kita bisa, kita harus bangkit," ujarnya. (*)