Sarilamak (ANTARA) - Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi menyebutkan kesadaran dan keikhlasan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan sangat dibutuhkan pada pelaksanaan era normal baru.
"Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan berakhir Minggu (7/6) dan melangkah ke era Kenormalan Baru. Di sini sangat dituntut kerjasama dari masyarakat," kata Irfendi saat melaksanakan apel gabungan di Sarilamak, Sabtu.
Ia mengatakan seluruh pemangku kepentingan terus bekerja untuk memastikan penegakan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Pada era Kenormalan baru ini kita fokus untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan bagi semua warga masyarakat ketika melaksanakan kehidupan sehari-hari, apalagi lagi aktifitas ekonomi sudah mulai dibuka kembali," sebutnya.
Untuk itu, sangat diharapkan kesadaran dan keikhlasan masyarakat untuk memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.
Apel gabungan ini dilaksanakan oleh Polres Limapuluh Kota di bawah Komando Kapolres AKBP Sri Wibowo dan dihadiri oleh Seluruh Forkompinda, Ketua DPRD, Pengurus MUI, Wali nagari Sarilamak dan Tokoh masyarakat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah gigih mengedukasi masyarakat untuk patuh terhadap Protokol Kesehatan. Mari kita jalankan tugas mulia ini dengan sabar dan disiplin," ujarnya.
Pada kesempatan itu Bupati dan Forkompinda menyerahkan bantuan Alat penyemprotan yang diserahkan kepada perwakilan Camat dan Wali Nagari. Kemudian dilanjutkan meninjau salah satu pasar di Sarilamak.
"Kunjungan kita ke pasar ini untuk memberikan bimbingan ke pengunjung pasar tentang perlunya menjaga kesehatan dan patuh terhadap protokol kesehatan. Serta untuk melihat kepatuhan masyarakat," sebutnya.
Sementara itu Dandim 0306 Limapuluh Kota Letkol Kav. Ferry Lahe mengatakan saat ini kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan sudah cukup baik.
"Lihat saja, sudah lebih 95 persen pengunjung pasar telah memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan lainnya. Ini merupakan awal yang baik untuk menegakan era Kenormalan baru," kata dia. (*)