Lubukbasung (ANTARA) - Sebanyak 10 tenaga kesehatan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat positif terpapar Corona Virus Disease (COVID-19) setelah melakukan kontak dengan pasien yang positif corona sebelumnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Agam, Khasman Zaini di Lubukbasung, Minggu, mengatakan 10 tenaga kesehatan itu berasal dari Puskesmas Baso tujuh orang, Puskesmas Lasi satu orang, Puskesmas Lubukbasung dua orang,
"Mereka ini diisolasi di rumah, Rumah Sakit Ahmat Mucktar Bukittinggi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan mereka yang positif terpapar COVID-19 berdasarkan hasil swab di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.
Mereka positif setelah kontak dengan salah seorang pasien dalam pengawasan yang dinyatakan positif COVID-19 di Kecamatan Baso.
"Ini berdasarkan pelacakan kontak dengan PDP yang positif itu," katanya.
Untuk antisipasi penyebaran di puskesmas itu, tambahnya, puskesmas itu untuk sementara waktu kita tutup dan hanya membuka pelayanan IGD.
Selain itu, mengambil sampel swab seluruh tenaga kesehatan, menyemprotkan cairan disinfektan dan lainnya.
"Kiita masih menunggu hasil sampel yang masih tertinggal," katanya.
Ia mengakui, kasus positif COVID-19 di Agam 14 orang yang berasal dari petugas kesehatan 10 orang dan empat orang warga.
Sedangkan pasien dalam pengawasan enam orang, orang tanpa gejala 390 orang dan orang dalam pemantauan 40 orang. (*)
Kontak langsung dengan pasien COVID-19, sebanyak 10 tenaga kesehatan di Agam dinyatakan positif
Data COVID-19 di Agam (Istimewa)
