Padang, (ANTARA) - Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) menyiapkan anggaran sebesar Rp250 juta sebagai modal untuk pelaku usaha di daerah setempat yang terdampak Corona Virus Disease (COVID-19).
"Sebagai antisipasi dan langkah dalam kondisi pandemi saat ini, kami menyiapkan anggaran sebesar Rp250 juta untuk pelaku usaha," kata Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet dalam jumpa pers daring yang difasilitasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Sumbar di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan bantuan tersebut disiapkan untuk modal 500 pelaku usaha berskala mikro.
Bantuan tersebut disiapkan agar usaha masyarakat tersebut bisa terus berjalan di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Ia mengatakan di daerah dengan julukan Bumi Sikerei itu 82 persen adalah pelaku usaha mikro.
"Untuk program Keluarga Harapan pun sudah kita berikan kepada masyarakat," katanya.
Selain itu, Mentawai saat ini juga telah menyiapkan persediaan beras sebanyak 100 ton, yang berasal dari bantuan pemerintah pusat dan provinsi.
Pemerintah juga telah melakukan beberapa kebijakan terkait penanggulangan dan pencegahan penyebaran COVID-19, di antaranya menutup daerah wisata bagi wisatawan asing yang hendak datang.
Kemudian menyiapkan sarana dan prasarana di fasilitas kesehatan, menunda kegiatan yang sifatnya mengundang banyak orang.
Lalu mengimbau para pelaku usaha resort untuk tidak menerima tamu.
Berdasarkan data saat ini di Mentawai untuk orang yang melakukan perjalanan sekitar 500 orang, Orang Dalam Pengawasan (ODP) 11 orang, satu orang di antaranya naik menjadi PDP.
Untuk yang berstatus PDP masih belum bisa dikatakan postif ataupun negatif, karena masih menunggu hasil pemeriksaan swab.
“Tentunya kami berharap tidak ada warga yang positif COVID-19, dan Mentawai baik-baik saja,” katanya.