Pasaman Barat (ANTARA) - Enam orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona penyebab penyakit COVID-19 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mulai membaik kondisinya setelah menjalani isolasi oleh tim medis.
"Mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jambak, kini kondisinya stabil membaik sedangkan satu orang yang isolasi mandiri di rumah kondisinya juga mulai membaik," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Pasaman Barat, Gina Alecia di Simpang Empat, Senin.
Ia menambahkan jumlah PDP dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami kenaikan dibandingkan sehari sebelumnya.
"Hari kemarin jumlah PDP lima orang, sekarang bertambah satu orang. Sedangkan jumlah ODP naik menjadi 117 orang," ujarnya.
Terhadap Pasien Dalam Pengawasan saat ini kondisinya stabil dan mulai membaik. Namun terus mendapat pantauan ketat dari petugas medis.
Sedangkan ODP saat ini berjumlah 117 orang. 11 orang diantaranya selesai pemantauan dalam keadaan sehat dan satu orang statusnya lain jadi PDP.
Ia menyebutkan ODP dan PDP pada umumnya merupakan pelaku perjalanan yang pulang dari luar daerah pendemi atau luar negeri.
Meningkatnya jumlah ODP disebabkan kedatangan warga dari perantauan ke Pasaman Barat terus meningkat dan tidak terbendung. Diharapkan mereka melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
Pihaknya terus mengimbau kepada warga agar tetap waspada. Jangan adakan keramaian, pakai masker, sering cuci tangan, jaga kebersihan diri dan lingkungan.
Pemkab Pasaman Barat juga memperketat pengawasan di tiga titik perbatasan terhadap orang yang masuk ke Pasaman Barat.
Enam pasien dalam pengawasan di Pasaman Barat kondisinya stabil dan mulai membaik
Tim Satgas penanganan COVID-19 Pasaman Barat memperketat pengawasan di perbatasan daerah itu terkait banyaknya warga yang pulang kampung. Jumlah ODP dan PDP terus menigkat setiap hari. (antarasumbar/Altas Maulana)
Mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jambak,
