Dampak corona, Agam liburkan sekolah selama 14 hari

id dampak corona,libur sekolah dampak corona,indra catri,kabupaten agam

Dampak corona, Agam liburkan sekolah selama 14 hari

Bupati Agam Indra Catri (ANTARA/Yusrizal)

​​​​​​​Lubukbasung, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat meliburkan sekolah mulai 20 Maret hingga 2 April sebagai antisipasi penularan Corona Virus Disease (COVID-19) di daerah itu.

"Seluruh siswa Paud, TK, SD, MI, SMP dan MTs ibur selama 14 hari," kata Bupati Agam Indra Catri di Lubukbasung, Kamis.

Ia mengatakan, siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di rumah masing-masing selama 14 hari di mulai dari 20 Maret sampai 2 April 2020.

Pelaksanaan belajar di rumah selalu dan diawasi oleh guru dengan memberikan tugas sesuai dengan program pembelajarannya.

Kepada orang tua, tambahnya, diminta agar mengawasi anak-anak untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah atau berintegrasi dengan orang banyak dan keramaian.

Selain itu, Pemkab Agam melakukan penertiban di tempat umum atau keramaian oleh aparat berwajib keamanan dan Satpol PP terutama kepada pelajar dan siswa yang berkeliaran pada jam belajar di rumah.

"Mereka yang berkeliaran itu akan ditertibkan," katanya.

Ia menambahkan libur sekolah itu berdasarkan Instruksi Bupati No :/528/Dikbud-Agm/2020 tentang Penanganan Dampak COVID-19 di Lingkungan Pemkab Agam tertanggal 19 Maret 2020.

Instruksi itu dalam rangka mengatasi penyebaran virus COVID-19 dan instruksi itu telah disampaikan ke sekolah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra menambahkan jumlah Paud dan TK di Agam 456 unit, SD 439 unit, MI 10 unit SMP 64 unit, MTs 40 unit.

"Instruksi itu telah kita sampaikan ke sekolah beserta Surat Edaran Nomor: 421/1539/Disdikbud/2020 tentang Pencegahan COVID-19," katanya.