Jakarta (ANTARA) - Anggota Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya Bripda Arus Mandiri Simangundong ditikam oleh orang tidak dikenal saat melerai tawuran di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu pagi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus membenarkan soal penyerangan anggotanya saat melerai tawuran.
"Benar, korban adalah personel Polda Metro Jaya," kata Yusri saat dikonfirmasi, Sabtu.
Yusri menjelaskan kejadian itu terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WIB di Jalan Daan Mogot, Cengkareng Timur, Jakarta Barat.
Kejadian berawal ketika korban sedang berangkat dinas ke Mapolda Metro Jaya, di tengah perjalanan Bripda Arus bertemu dengan sekelompok anak-anak yang sedang tawuran dan lempar-lemparan batu.
"Korban akan melerai, namun salah satu pelaku yang tidak senang karena ada yang melerai langsung menikam kaki kanan korban," ujarnya.
Akibatnya Bripda Arus menderita luka tusuk dan kini tengah menjalani perawatan di RSUD Cengkareng.
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut untuk mencari pelaku penusukan.
Berita Terkait
Polisi tetapkan 22 tersangka dalam kasus judol libatkan oknum Komdigi
Minggu, 17 November 2024 5:09 Wib
Suporter Timnas padati area GBK jelang laga Indonesia versus Jepang
Jumat, 15 November 2024 17:47 Wib
Polisi telah tetapkan 18 tersangka kasus judol
Senin, 11 November 2024 13:52 Wib
Pemkot Padang Panjang lepas keberangkatan rombongan paskibraka Studi Komparatif ke Jakarta
Senin, 11 November 2024 5:36 Wib
Sopir PO Al Hijrah Asal Lubuk Basung Agam, ditemukan meninggal dunia di Jakarta
Minggu, 10 November 2024 17:49 Wib
Enam tersangka jual beli rekening judol di Kapuk positif narkoba
Sabtu, 9 November 2024 5:09 Wib
Polisi: Oknum pegawai Komdigi dapat Rp8,5 juta per situs judi online
Jumat, 1 November 2024 15:39 Wib
Polisi ungkap oknum pegawai Komdigi terlibat judi online
Jumat, 1 November 2024 12:51 Wib