Beijing, (ANTARA) - Otoritas penerbangan China menyetujui penerbangan yang disewa untuk memulangkan dari perjalanan luar negeri sejumlah penduduk kota Wuhan, tempat berjangkitnya wabah yang disebabkan oleh virus baru.
Maskapai domestik dan internasional telah membatalkan penerbangan antara Wuhan dan kota-kota di luar negeri sejak Januari 23, dalam upaya mencegah penyebaran virus.
Otoritas penerbangan juga meminta maskapai untuk tidak menghentikan penduduk Wuhan yang sehat masuk ke kabin pesawat untuk diterbangkan.
Wuhan telah dinyatakan sebagai kota yang dikarantina sehingga akses keluar dan masuk ke ibu kota provinsi Hubei itu ditutup.
Meskipun demikian sejumlah negara telah berkonsultasi dengan otoritas China untuk mengatur pemulangan warga mereka dalam upaya menghindari tertular infeksi virus corona yang vaksinnya sedang uji coba dan berusaha untuk ditemukan oleh berbagai laboratorium di sejumlah negara. (*)
Berita Terkait
Polres Agam tangkap warga Padang Pariaman usai mencuri telpon genggam
Minggu, 19 Mei 2024 14:43 Wib
BKSDA Sumbar lepasliar kucing hutan ke habitat usai ditemukan warga Agam
Sabtu, 18 Mei 2024 11:59 Wib
PLN Payakumbuh ajak warga lahan dan peduli keselamatan kelistrikan
Jumat, 17 Mei 2024 17:57 Wib
Mensos sarankan segera relokasi warga di zona likuefaksi
Kamis, 16 Mei 2024 12:54 Wib
Ribuan warga prasejahtera hingga April 2024 nikmati program "Light Up The Dream" PLN Sumbar
Kamis, 16 Mei 2024 10:44 Wib
RI kecam keras blokade bantuan kemanusiaan Gaza oleh warga Israel
Kamis, 16 Mei 2024 10:22 Wib
Kunjungi daerah bencana Agam, Mensos Risma minta warga diungsikan
Kamis, 16 Mei 2024 4:43 Wib
Kepala BNPB arahkan warga terdampak bencana di Sumbar direlokasi
Rabu, 15 Mei 2024 17:04 Wib