Parit Malintang (ANTARA) - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, M. Fadlhy mengatakan realisasi perekaman data KTP Elektronik (KTP-El) di daerah itu mencapai 98,67 persen atau tinggal 1,33 persen dari jumlah penduduk 431.224 jiwa.
"Yang 1,33 persen ini sebagian besar merupakan wajib KTP pemula yang jumlahnya kisaran 8,5 ribu hingga 9,5 ribu per tahun," katanya di Parit Malintang, Rabu.
Ia mengatakan wajib KTP-El pemula tersebut ada yang sedang menjalankan pendidikannya di sekolah yang ada di Padang Pariaman juga ada di luar daerah.
Bahkan, lanjutnya juga ada wajib KTP pemula yang tidak sekolah atau langsung bekerja dan juga ada yang sudah menikah namun belum memiliki KTP.
"Kami akan meningkatkan intensitas perekaman menjelang pemilihan kepala daerah agar warga mendapatkan hak pilihnya," katanya.
Ia mengimbau pemerintah nagari dan pihak sekolah untuk mengarahkan warga dan siswanya merekam data di pusat pelayanan dinas tersebut.
Terkait dengan blangko KTP, ia menyebutkan akhir bulan ini sudah tersedia kembali karena pemerintah pusat akan mendistribusikan sekitar 16 juta keping blangko KTP ke seluruh daerah di Indonesia.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padang Pariaman menetapkan Si Jain sebagai maskot Pilkada 2020 di daerah itu.
"Si Jain ini berasal dari demokrasi jujur, adil dan berintegritas," kata Ketua KPU Padang Pariaman Zulnaidi di Parit Malintang.
Ia menyebutkan pada maskot tersebut setidaknya terdapat dua unsur yang melekat yaitu demokrasi dan kultural.
Ia meminta warga tidak saja datang ke tempat pemilihan 23 September 2020 untuk memberikan hak suaranya namun juga mengikuti dan mengawasi tahapan Pilkada serta mempelajari calon-calon Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman.
Tinggal pemilih pemula yang belum miliki KTP-e di Padang Pariaman
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat M. Fadlhy. (Antara Sumbar/Aadiaat M.S.)
