Shanghai (ANTARA) - Taman hiburan populer di Hong Kong, Disneyland dan Ocean Park, ditutup pada 26 Januari untuk mencegah penyebaran virus maut corona, yang muncul di Kota Wuhan, China, menurut laporan media negara CCTV, Minggu.
Namun demikian, kegiatan di hotel-hotel di dalam kompleks Hong Kong Disneyland tetap berjalan seperti biasa, lapor CCTV.
Pemerintah Shanghai pada Jumat (24/1) mengumumkan bahwa Shanghai Disneyland juga akan ditutup mulai Sabtu (25/1).
Masyarakat China mulai Jumat menjalani liburan selama tujuh hari dalam rangka Tahun Baru Imlek. Pada periode itu, taman-taman hiburan biasanya dibanjiri wisatawan.
China telah memastikan bahwa hingga 25 Januari ada 1.975 pasien yang menghidap virus corona baru dan 56 orang meninggal karena virus tersebut.
Virus itu berasal dari pusat Kota Wuhan di Provinsi Hubei akhir tahun lalu dan telah telah menyebar ke kota-kota China lainnya, termasuk Beijing dan Shanghai.
Selain itu, pengidap virus itu juga ditemukan di Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Australia, Prancis dan Kanada.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kasus COVID-19 meningkat, Booster jadi syarat perjalanan
Selasa, 5 Juli 2022 13:24 Wib
Pemerintah lakukan penyelidikan epidemiologi antisipasi hepatitis akut
Jumat, 6 Mei 2022 10:29 Wib
Istilah yang digunakan saat pandemi selesai tunggu pernyataan WHO
Jumat, 11 Maret 2022 11:12 Wib
Mijoo Lovelyz dan Jessi hentikan semua kegiatan usai dinyatakan positif COVID-19
Kamis, 24 Februari 2022 6:14 Wib
Wagub Sumbar minta masyarakat sikapi omicron secara positif
Kamis, 3 Februari 2022 18:43 Wib
BPOM terbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinopharm untuk penguat
Rabu, 2 Februari 2022 10:38 Wib
Kemenkes sebut booster tingkatkan titer antibodi lawan infeksi COVID-19
Minggu, 16 Januari 2022 13:17 Wib
Prediksi Puncak Penyebaran Omicron
Rabu, 12 Januari 2022 17:54 Wib