40 pelaku usaha di Solok Selatan memperoleh bantuan peralatan kerja

id UKM Solok Selatan,Bantuan Pemerintah

40 pelaku usaha di Solok Selatan memperoleh bantuan peralatan kerja

Sekretaris Daerah Solok Selatan Yulian memberikan bantuan kursi cukur rambut kepada salah seorang pelaku usaha yang menerima manfaat bantuan melalui dana APBN, Rabu (ANTARA/Erik Ifansya Akbar)

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menyalurkan bantuan kepada 40 pelaku usaha berupa peralatan agar usaha mereka lebih berkembang lagi sehingga bisa meningkatkan perekonomian.

"Manfaatkan peralatan ini dengan baik supaya usaha yang sudah dibangun lebih berkembang lagi dan jangan dijual sehingga bermanfaat bagi pelaku usaha dalam meningkatkan usahanya yang berimbas peningkatan ekonomi", kata Sekretaris Daerah Solok Selatan Yulian Efi kepada Tenaga Kerja Mandiri (TKN) yang menerima bantuan, di Padang Aro, Rabu.

Bantuan yang disalurkan Pemkab Solok Selatan terdiri dari kulkas, mesin giling, kursi tukang cukur rambut, dispenser, etalase, kompor gas, bor duduk, oven listrik, mesin obras, baju pengantin Jawa, mesin jahit, kuali, dan peralatan lainnya sesuai jenis usaha yang mereka lakoni yang dananya bersumber dari APBN.

Dia mengatakan, pelaku usaha harus tekun dalam menjalankan usahanya dan kreatif dalam mengemas serta memasarkannya.

Dalam pemasaran, katanya, bisa berbagai cara termasuk melalui media sosial atau secara daring.

Sebagai contoh produk rendang lili dengan produksi bisa mencapai 200 kilogram setiap minggunya, dan dikirim ke berbagai negera.

"Setiap usaha yang dibangun tidak mungkin langsung besar tetapi dimulai dari kecil jadi harus tekun menjalankannya," ujarnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan Basrial, mengatakan, kegiatan pendampingan wirausaha ini merupakan kegiatan luncuran dari APBN tahun 2019 dengan total bantuan sebesar Rp80 Juta.

Dari sekian banyak usulan proposal ke kementerian terkait katanya, Solok Selatan menjadi salah satu daerah yang mendapatkan bantuan tersebut.

"Pemerintah pusat terus memperhatikan kita dalam membantu pengembangan usaha masyarakat dan tidak semua daerah mendapatkan bantuan ini," ujarnya.

Ia berharap, masyarakat penerima manfaat agar dapat mengembangkan usahanya yang sudah ada jangan salah pemanfaatan.

Dia menambahkan, 40 pelaku usaha penerima manfaat sudah diberikan pembekalan selama tiga hari di Padang Aro dengan berbagai pengetahuan dan motivasi yang diharapkan dapat mendukung keberhasilan usahanya nanti.

Selain itu katanya, kegiatan yang dilakukan pihak Pemkab berupa pelatihan melalui bidang ketenagakerjaan bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran yang ada.

"Pada 2019 pengangguran Solok Selatan berada pada angka 4,91 persen turun 0,94 persen dibanding 2018 sebesar 5,85 persen dan itu di bawah rata-rata Provinsi," ujarnya.

Pewarta :
Editor: Joko Nugroho
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.