Lubukbasung, (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, meminta dukungan semua pihak untuk menangkal hoaks atau berita bohong saat Pilkada 2020, agar pesta demokrasi di derah itu berjalan dengan aman dan damai.
"Bagaimana kita secara bersama-sama menangkal seluruh hoaks sesuai peran dan tugas masing-masing baik dari wartawan, pihak kepolisian, pemerintah dan lainnya," kata Ketua KPU Agam, Riko Antoni saat rapat kerja dalam menangkal hoaks saat pemilihan serentak kepala daerah 2020 di Lububasung, Jumat.
Ia menambahkan, saat Pemilu 2019 semua pihak telah berperan sesuai tugas. Apabila semua pihak bekerja secara bersama-sama, tambahnya, maka Pilkada berjalan dengan aman dan lancar.
"Ini yang kita butuhkan agar selama Pilkada tidak ada hoaks yang bisa merusak hasil Pilkada," katanya.
Ia menambahkan, rapat kerja itu dihadiri oleh perwakilan wartawan, Polres Agam, Kesbang Pol, Dinas Komunikasi dan Informatika, Bagian Humas dan lainnya.
Kegiatan ini dalam rangka persiapan menghadapi Pilkada 2020 untuk membahas langkah strategis dalam menangkal hoaks dari semua pihak.
Kasat Intelkam Polres Agam, Iptu Dwi Triharyanto mengatakan kegiatan ini sangat penting karena hoaks ini sangat strategis dikembangkan saat Pilkada.
Untuk mengatasi itu, semua pihak harus melaporkan secara bersama-sama konten di media sosial yang tidak betul ke Polres Agam.
Selama ini Polres Agam sudah mengantisipasi sebelum kejadian, karena hoaks ini sangat berbahaya.
"Sebelum ini terjadi, harus ada upaya dari pihak terkait dalam mengantisipasi itu," katanya. (*)