Depresi, Yandi ditemukan tergantung di pohon alpukat

​​​​​​​Arosuka, (ANTARA) - Jasad Yandi Antomas (55) ditemukan tergantung di pohon alpukat pada Selasa sekitar pukul 03.30 WIB di Belakang SD Inpres, Nagari Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

"Korban ditemukan pihak keluarga dengan kondisi tergantung dengan leher terlilit jaket," kata Kapolres Solok Arosuka, AKBP Ferri Irawan melalui Kapolsek Kubung, AKP Afdimon di Arosuka, Selasa.

Ia menjelaskan kejadian berawal pada saat korban keluar dari rumah pada Selasa subuh sekitar pukul 03.30 WIB tanpa sepengetahuan pihak keluarga.

Ketika sadar tidak menemukan Yandi di rumah, pihak keluarga langsung mencarikorban yang sedang mengalami depresi atau stress.

Sekitar pukul 06.00 WIB di Pinggir Jalan Belakang SD Inpres, Jorong Koto Tuo, Nagari Tanjung Bingkung Yandi ditemukan dalam keadaan tergantung pada sebuah pohon alpukat oleh saksi Anto (40) dan Helmi Hendri (56) yang merupakan warga sekitar.

Dengan ditemukannya korban dalam keadaan tergantung, para saksi langsung memanggil warga dan keluarga korban serta melaporkan kejadian ini ke Polsek Kubung untuk dilaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Setelah dilaksanakan olah TKP, selanjutnya korban dibawa keluarga kerumahnya untuk dilakukan pemakaman.

Pihak Polsek Kubung beserta pihak Puskesmas Tanjung Bingkung telah melakukan Visum et Revertum di rumah korban dengan hasil pemeriksaan terdapat luka memar pada bagian kepala Korban (bagian kening) dan memar pada bagian leher.

Pihak keluarga korban memberikan keterangan bahwa korban mengalami depresi memang sering mengeluh pusing dan sakit kepala.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga menolak untuk dilakukan pemeriksaan dalam (Otopsi) dan menyepakati hanya melakukan pemeriksaan pada bagian luar saja dengan membuat surat pernyataan yang ditandatangani istri Korban Syaften Jeli (52).