13 bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Agam daftarkan diri ke PAN

id Agam, PAN

13 bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Agam daftarkan diri ke PAN

Partai Amanat Nasional

Lubukbasung (ANTARA) - Sebanyak 13 bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Agam, Sumatera Barat periode 2021-2026 telah mendaftarkan diri ke DPD Partai Amanat Nasional (DPD PAN) setempat untuk maju pada Pilkada 2020.

Ketua Tim Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati 2020 DPD PAN Agam, Syahmendra Putra di Lubukbasung, Minggu, mengatakan ke-13 bakal calon bupati dan wakil bupati mulai dari Syafruddin St Mantari, Novi Endri, Dafrion, Noveri Edios, Hendrizal, Andri Warman, Taslim, Budi Anda, Marga Indra Putra, Irwan Fikri, Artati, Aderia dan Feri Adrianto.

"Mereka mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat DPD PAN Agam semenjak 1-17 November 2019," katanya.

Dari 13 bakal calon itu, tambah mantan Ketua DPD PAN Agam, baru tiga orang yang telah mengembalikan formulir atas nama Andri Warman, Syafruddi St Mantari dan Artati.

Sementara 10 bakal calon lainnya berkemungkinan menyerahkan formulir menjelang ditutupnya pendaftaran pada Rabu (20/11).

"Pendaftaran itu ditutup pada pukul 16.00 WIB dan kita akan menyerahkan berkas ke DPW PAN Sumbar," katanya.

Setelah itu, DPP, DPW dan DPD akan melakukan survei terkait popularitas dari bakal calon tersebut. Berdasarkan survei itu, DPP akan menentukan bakal calon yang akan diusung PAN Agam.

Tempat terpisah, salah seorang bakal calon bupati, Marga Indra Putra menyatakan siap maju menjadi calon bupati dan wakil bupati berdasarkan usulan partai tersebut.

"Saya siap menjadi calon bupati dan wakil bupati tergantung hasil survei yang dilakukan partai itu," katanya.

Ketua DPC Demokrat Agam itu maju sebagai orang nomor satu di daerah itu untuk membuat yang terbaik untuk kabupaten tersebut.

Namun yang jadi priotas untuk memekarkan Agam menjadi dua dalam melihat kebutuhan masyarakat Agam wilayah timur dan Agam wilayah barat.

Meningkatkan peran ninik mamak dan ulama dalam mewujudkan Agam madani dan Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), karena sudah tergerus akibat perkembangan zaman.

Selain itu pemerantaan pembangunan baik bidang pendidikan, infrastruktur dan sumber daya manusia, karena masih ada daerah yang tertinggal seperti, Kecamatan Palupuh, Palembayan, Malalak, Ampeknagari dan lainnya.

"Ini dasar saya maju sebagai bupati dan wakil bupati, karena saat menjabat Ketua DPRD setempat selama dua periode, program itu tidak bisa diwujudkan," katanya.

Ia menambahkan, DPC Demokrat Agam memberikan kesempatan bagi kader untuk maju menjadi bupati, wakil bupati dan mencari partai pengusung lainnya.

Selain dia, ada dua kader Demokrat Agam yang mengambil formulir pendaftaran ke PAN atas nama Feri Adrianto dan Aderia. (*)