Batusangkar, (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menekankan pentingnya memperkuat karakter anak untuk menghadapi revolusi Industri 4.0.
"Dalam menghadapi tantangan globalisasi saat ini yang disebut revolusi industri 4.0 yang diukur tidak saja kemampuan intelektual tapi juga karakter seseorang," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Riswandi di Batusangkar, Selasa.
Ia mengatakan pada era revolusi industri 4.0 membuat persaingan semakin ketat dan berat, yang mengedepankan kemajuan teknologi yang begitu pesat serta semua bidang sudah mengarah kepada digitalisasi dan teknologi informasi.
Ia menghimbau menghadapi perubahan yang disebut 4.0 itu mesti harus diiringi dengan perubahan pola pikir sesuai dengan tantangan yang juga berubah.
"Adapun kunci sukses untuk menghadapi itu adalah kualitas SDM yang handal dan berbudaya serta spritual yang baik," katanya.
Ia mendorong setiap sekolah didaerah itu membentuk karakter siswa menjadi siswa yang otaknya diisi dengan ilmu pengetahuan, dadanya diisi dengan iman dan taqwa yang dibekali dengan skil yang bermanfaat.
Seperti mengadakan kegiatan keagamaan di sekolah bertujuan memberi bekal dan nilai-nilai ketaatan kepada yang maha kuasa dan menjadi benteng yang kokoh dari pengaruh negatif.
Setelah dibekali dengan nilai-nilai ketaatan tersebut, lingkungan sekolah juga harus diperhatikan dengan baik untuk menciptakan kenyaman proses belajar mengajar.
Ketika sekolahnya sudah bersih dan nyaman maka imbasnya akan berpengaruh positif kepada pelajar di sekolah itu. Ia mengimbau generasi milenial di Tanah Datar harus menyadari hal itu dan mampu mempersiapkan diri.
"Generasi muda mesti mampu menjadi gnerasi yang kompeten melalui pembelajaran yang baik, meningkatkan karakter moral, keimanan, dan tanggungjawab," ujarnya. (*)
Disdik Tanah Datar: Perkuat karakter anak hadapi revolusi industri 4.0
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tanah Datar Riswandi. (Antara/Etri Saputra)
