Nasi Padang Rp10.000, untung atau buntung? (Video)

id nasi 10 ribu,makanan padang,berita padang,berita sumbar,rumah makan murah

Nasi Padang Rp10.000, untung atau buntung? (Video)

Salah satu Rumah makan 10 Ribu di Padang (Antara/Nofryan Alzaqory)

Padang, (ANTARA) - Dalam rentang beberapa tahun terakhir di Kota Padang bermunculan rumah makan yang mematok tarif Rp 10 ribu dengan lauk, sayur dan cabainya.

Rumah makan dengan harga makanan hanya Rp10 ribu tersebut biasanya banyak dijumpai di sekitar kampus, perkantoran, hingga tempat strategis lainnya. Ternyata meski dijual dengan harga realtif murah, pemilik tetap mendapatkan keuntungan yang memadai.

Satu rumah makan tersebut adalah Lapau Nasi Sakinah yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jati baru, Kecamatan Padang Timur Kota Padang

Karena harganya yang murah tentu saja rumah makan ini pelanggannya cukup ramai apalagi saat jam makan siang. Menurut penjual Ilham makanan dengan harga relatif terjangkau sudah di mulai sejak 2009 dengan harga Rp7 ribu per porsi sehingga sudah dikenal juga oleh masyarakat

“Dari dulu satu porsi nasi yang dijual emang sudah murah, pas awal buka kami malah jual dengna harga Rp7 ribu,” katanya.

Dalam sehari Ilham mengaku bisa menjual 300-400 bungkus nasi, ada yang hanya membeli lauknya saja dengan nilai transaksi sekitar Rp2 Juta perhari.

“Kalau omzet biasanya Rp2 Juta per hari, bahkan pernah mencapai Rp3 Juta hingga Rp5 Juta per harinya kalau sedang ramai.” ujarnya

Ia mengaku menjual nasi seharga Rp 10 ribu memang tidak besar keuntungan yang diperoleh, namun uang yang di dapat lebih cepat perputarannya karena banyak yang membeli.

Meski terbilang murah, bukan berarti Ilham menyajikan menu seadanya. Pilihan yang disediakan cukup banyak, bahkan tidak kalah dengan menu rumah makan pada umumnya.

Beberapa di antaranya, ayam bakar, ikan asam padeh, ayam bumbu, lele goreng, ayam gulai, ikan nila bakar dan menu lainnya dengan harga Rp10 ribu lengkap dengan air minum.

"Untuk sambal rendang, cancang dan dendeng harganya Rp 12 ribu," katanya

Menurutnya makanan yang dijual diminati oleh konsumen yang berada di kawasan tersebut seperti pegawai kantoran, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum

Seorang pembeli nasi Rp10 ribu, Amesbon mengaku sering membeli nasi Rp10 ribu, karena diuntungkan oleh harga dan rasa yang pas buat mahasiswa

“Rasanya sesuai dengan harga, malah kadang lauk nasi Rp10 ribu ini lebih besar dan untuk kuahnya lebih banyak dibanding tempat makan lain bertarif lebih mahal,"ungkapnya

Penulis merupakan mahasiswa magang di portal www.sumbar.antaranews.com

Baca juga: Opicha yang "menyulap" sampah jadi rupiah

Baca juga: Bawa konsep "Cultureplex", Bioskop CGV resmi dibuka di Padang

Baca juga: Ada warisan budaya dunia di Kota Padang