Payakumbuh terima penghargaan STBM Award

id Sanitasi Total Berbasis Masyarakat,Riza Falepi

Payakumbuh terima penghargaan STBM Award

Ilustrasi - Sejumlah warga terdampak bencana mengikuti sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di kompleks Hunian Sementara (Huntara) Kelurahan Duyu, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (5/2/2019). (ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI)

Payakumbuh (ANTARA) - Kota Payakumbuh menjadi salah satu kota di Sumbar yang menerima penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Berkelanjutan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia selain Kota Solok.

"Di Sumbar hanya dua yang menerima Payakumbuh dan Kota Solok dan totalnya 19 kabupaten/kota se Indonesia," kata Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi di Payakumbuh, Senin.

Riza Falepi langsung menerimanya pada Rabu lalu di Auditorium Siwabessy Prof. Sujudi Kemenkes RI.

Kota Payakumbuh bisa mendapatkan penghargaan tersebut karena Kota Payakumbuh merupakan satu dari 19 daerah di Indoensia yang sudah bebas dari masyarakat yang buang air besar sembarangan (bebas BABS).

Selain itu program River Front City atau Sungai sebagai etalase kota melalui program normalisasi dan reklamasi Batang Agam menjadi salah satu faktor pendukung utama kenapa pemerintah pusat memberi penghargaan tersebut.

"Artinya sungai tidak lagi dijadian jamban besar tempat masyarakat BAB, sebab sudah di sulap.menjadi kawasan cantik melalui reklamasi," ujarnya.

Tak hanya itu juga ada program WC Komunal dan rehab rumah tidak layak huni di Kota Payakumbuh yang merupakan pelaksana DAK terbaik program tersebut ditingkat nasional.

“Ini merupakan kerja kolektif banyak pihak, sebab mewujudkan lingkungan yang bersih itu tidak bisa kerja pemerintah kota semata," ujarnya.

STBM Award merupakan tindak lanjut dari kesepakatan Rakornas STBM 2018 tentang kerjasama 5 (lima) kementerian dalam penuntasan akses sanitasi masyarakat.

Award ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada kabupaten/kota yang telah berhasil pada pilar 1 STBM serta mengupayakan keberlanjutannya.

Dengan adanya STBM Berkelanjutan Award, diharapkan akan menjadi pemicu bagi daerah lainnya untuk mencapai target STBM dan melahirkan banyak inovasi untuk percepatan Universal Akses 2019 maupun SDG’s 2030.

STBM Award sendiri bagi Kota Payakumbuh, selain hasil kerja keras bersama pemerintah juga tingginya kesadaran penuh masyarakat yakni warga yang sudah 100 persen tidak BAB sembarangan atau open defecation free (ODF).

Penghargaan STBM Berkelanjutan merupakan penghargaan berjenjang dengan 5 kategori, yakni, kategori STBM Eka Pratama (memenuhi 1 pilar STBM), STBM Dwi Pratama (memenuhi 2 pilar STBM), STBM Eka Madya (memenuhi 3 pilar STBM), STBM Dwi Madya (memenuhi 4 pilar STBM), dan STBM Utama (memenuhi 5 pilar STBM).