Masih ingat pengawal setia Raja Salman berkepala gundul, cekcok dengan rekan Al Faghm tewas tertembak

id pengawal pribadi Raja Salman tewas,Raja Salman,arab saudi,fahda bint falah bin sultan,abdul aziz bin saud,abdullah dari arab saudi,salman dari arab sa

Masih ingat pengawal setia Raja Salman berkepala gundul, cekcok dengan rekan Al Faghm tewas tertembak

Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dari Arab Saudi (tengah) tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3) didampingi pengawal setianya Mayor Jenderal Abdul Aziz al-Faghm (kanan) . Kunjungan kenegaraan Raja Salman pada 1-9 Maret ke Indonesia diharapkan menjadi momentum untuk mendorong investasi dari Timur Tengah. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/foc/17.)

Riyadh (ANTARA) - Pengawal pribadi Raja Salman tewas tertembak oleh rekannya setelah keduanya terlibat cekcok pada Sabtu malam di rumah yang berlokasi di wilayah barat Kota Jeddah, demikian siaran TV lokal melaporkan sebagaimana dipantau pada Minggu.

Pelaku, Mamdouh bin Meshaal Al Ali, mengeluarkan senjata dan menembakkan peluru tajam ke pengawal setia Raja Salman, Mayor Jenderal Abdul Aziz al-Faghm setelah keduanya berdebat terkait masalah pribadi.

Kantor berita milik pemerintah sejauh ini belum menuliskan laporan penyebab ditembaknya pengawal pribadi raja yang tewas di Distrik Shatee. Wilayah itu berjarak beberapa kilometer dari arah utara istana kerajaan, tempat Raja Salman biasa menghabiskan waktunya selama musim panas.

Pihak kepolisian, sebagaimana dilaporkan kantor berita SPA, menjelaskan Faghm berdebat dengan Mamdouh, kemudian ia kehilangan kendali dan langsung menembak pengawal pribadi raja dari luar ruangan.

Pelaku menolak untuk menyerahkan diri ke polisi yang telah mengepung lokasi kejadian. Akhirnya, Mamdouh pun ditembak hingga tewas.

Tidak hanya pengawal pribadi raja, insiden itu juga menyebabkan seorang warga Filipina dan lima pasukan keamanan di sana luka-luka oleh tembakan pelaku.

Faghm sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi ia meninggal dalam perjalanan karena lukanya terlalu parah. Mayor Jenderal Faghm tidak hanya menjadi pengawal pribadi Raja Salman, tetapi juga penguasa Arab Saudi sebelumnya, Raja Abdullah.

Kematian Faghm pun menarik simpati dari banyak warga Arab Saudi.

"Semoga kamu beristirahat yang tenang, pahlawan..." kata penasihat senior kerajaan, Turki al-Sheikh, dalam unggahannya di Twitter. (*)