Lubuk Basung (ANTARA) - Tanah longsor sepanjang delapan meter menutupi ruas jalan di Ampuah Pulai, Jorong Canduang, Nagari Candung Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (8/9) sekitar pukul 15.00 WIB, mengakibatkan arus trasportasi terganggu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Wahyu Bestari di Lubukbasung, Minggu, mengatakan tanah longsor dengan tinggi empat meter itu akibat curah hujan tinggi melanda daerah itu sejak Minggu (8/9) siang.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu dan hanya mengakibatkan arus lalu lintas ke Balai Sati terganggu," katanya.
BPBD Agam telah melakukan pembersihan material dengan pemerintah nagari dan masyarakat setempat.
Pembersihan itu dilakukan secara gotong royong menggunakan cangkul.
"Material longsor telah selesai dibersihkan dan arus lalu lintas kembali normal," katanya.
Ia mengimbau pengendara yang melewati daerah perbukitan dan masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan agar meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi melanda daerah itu.
Bagi warga yang tinggal di daerah dataran rendah untuk mengantisipasi banjir.
"Segera mengungsi ke daerah lebih aman agar tidak menjadi korban," katanya.
Agam merupakan daerah rawan bencana longsor, banjir, tsunami, erupsi gunung merapi dan lainnya karena memiliki gunung, laut dan lainnya. (*)