Padang, (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengatakan material longsor di kawasan Lubuak Paraku Kilometer 17, Kecamatan Lubuk Kilangan telah dibersihkan pada Rabu (29/9) malam sekitar pukul 23.40 WIB.
Longsor tersebut sempat menghambat akses lalu lintas di jalan lintas Sumatera penghubung Padang-Solok karena materialnya menutupi badan jalan.
"Kami bersama tim gabungan telah membersihkan material longsor yang menghambat akses jalan itu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Sutan Hendra di Padang, Kamis.
Ia mengatakan dengan pembersihan itu maka arus lalu lintas yang lumpuh di dua arah baik dari arah Padang maupun Solok sudah bisa dilewati.
Sutan mengatakan upaya pembersihan material longsor berupa tanah, bebatuan dan kayu menggunakan alat berat dari Balai Pelaksanaan Jalan Sumbar.
Material longsor tersebut berukuran 15×25 meter, sedangkan ketinggiannya mencapai dua meter sehingga butuh bantuan alat berat.
Sebelumnya, longsor dilaporkan terjadi di kawasan Lubuak Paraku, Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (29/9) malam sekitar pukul 20.10 WIB.
Kejadian bencana alam itu merupakan kali kedua pada Rabu karena longsor juga terjadi sebelumnya di kawasan yang sama sekitar pukul 16.30 WIB.
Upaya pembersihan juga melibatkan unsur lain seperti TRC Semen Padang, kepolisian, TNI, dan insan kebencanaan lainnya.
Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor Lubuk Kilangan AKP Lija Nesmon megatakan personel dari Kepolisian Sektor dan dari Polresta Padang telah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan.
Pada bagian lain, hujan yang mengguyur daerah setempat juga mengakibatkan banjir dan pohon tumbang di sejumlah titik di Kota Padang. (*)