Kunjungi lokasi longsor, Wagub Sumbar terharu dan ikut prihatin lihat korban

id Wagub, nasrul abit, tanah lonsor, dua korban, hantam rumah, solok, relokasi, berita terkini

Kunjungi lokasi longsor, Wagub Sumbar terharu dan ikut prihatin lihat korban

Wakil Gubernur Nasrul Abit di rumah duka korban tanah longsor menyerahkan bantuan dan meninjau rencana relokasi pemukiman penduduk di kawasan rawan itu, Rabu. Wagub didampingi Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin. (Antara/humasprov)

Padang (ANTARA) - Suasana duka masih menyelimuti keluarga pasangan suami istri Tarmizi (46) dan Yenni (44) karena kehilangan dua buah hati mereka akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada 5 Juni 2020, sehingga tak kuasa menahan tangis karena terharu saat dikunjungi Wakil Gubernur Nasrul Abit ke rumah duka.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit bersama Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengunjungi warga korban bencana tanah longsor di Jorong Sarik Ateh, Nagari Sarik Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar, Rabu.

Selain menyerahkan bantuan untuk meringankan kesulitan hidup yang dialami para korban, Wagub juga ingin membicarakan rencana merelokasi korban ke tempat lebih aman.

"Pemerintah Provinsi Sumbar ikut berduka atas kejadian ini, terutama keluarga Tarmizi dan Yenni yang kehilangan kedua anaknya yang tercinta. Insyaallah mereka masuk surga, dan bagi keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan sabar menghadapi cobaan ini," ucap Nasrul Abit.

Dalam pertemuannya dengan keluarga korban dan masyarakat sekitar, Wagub mengimbau warga setempat untuk tetap berhati-hati pada saat hujan deras turun, karena wilayah Nagari Sarik Alahan Tigo ini berada pada lembah dan perbukitan yang rawan terjadi longsor.

"Ini musibah, Allah yang berkehendak. Untuk itu marilah kita jadikan ini sebagai intropeksi dan hikmah dari Allah. Perlu untuk lebih berhati-hati dan waspada lagi pada saat musim hujan, yang jelas kita amat prihatin atas musibah ini," ungkapnya.

Saat mengunjungi rumah duka terlihat Yenni tanpa henti menangis sembari memanggil-manggil nama anaknya. Tanpa disadari Nasrul Abit pun ikut terharu sambil mengusap matanya. "Ikhlaskan mereka buk. Biar mereka berdua tenang di alam sana," ujar Wagub.

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (5/6) dinihari sekitar pukul 2.00 Wib, kakak beradik ini diketahui bernama Melsa Gustia Putri (20) dan Rafky Aulia Zikra (13) tertimpa material bangunan kediamannya yang dihantamkan material longsor, peristiwa terjadi ketika kedua korban tidur.

Yenni yang merupakan ibunda dari kedua korban menceritakan kepada Wagub Sumbar bagaimana awal kejadian bencana longsor tersebut sambil terbata-bata.

"Malam itu hujan sangat lebat, tiba-tiba terdengar gemuruh. Longsor datang persis menghantam rumah kami. Kami tidak sempat lari keluar. Dinding belakang rumah kami roboh menimpa kedua anak kami, pak Wagub," tuturnya.

Lanjut ia menjelaskan kejadian ini pertama sekali diketahui oleh suaminya ketika terbangun karena mendengar dentuman akibat hantaman longsor. Kedua anaknya ikut tertimpa material bangunan.

"Saya selamat, hanya luka dibagian kaki sebelah kiri. Anak-anak saya sudah tidak ada lagi pak Wagub," kata Yenni yang terus menangis.
Wagub Sumbar Nasrul Abit didampingi Wakil Bupati Solok Yulfiadri Nurdin saat beri bantuan korban tanah longsor. (Ist)
Menanggapi rencana relokasi tersebut, salah seorang warga Wardi (53), mengaku bersyukur jika pemerintah daerah bersedia menyiapkan lahan sebagai tempat permukiman baru.

"Yang penting warga disini aman dan tidak jauh dari lahan pertanian. Atau kalau memang pemerintah mau menyiapkan lahan baru, saya pikir kita siap untuk direlokasi," kata Wardi.

"Jadi selama ini memang kita hidup dalam kecemasan, apalagi saat cuaca buruk terjadi, kita takut akan terjadi longsor yang bisa menimpa rumah dan merenggut korban jiwa," tambahnya.