Jakarta, (ANTARA) - Staf Khusus Presiden untuk Papua Lenis Kogoya menyerahkan tokoh separatis Benny Wenda kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
"Untuk masalah Benny, nanti bisa ditanyakan dengan Polri," ujar pria yang juga menjabat Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua dalam acara solidaritas "Papua adalah Kita" di Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta, Jumat.
Baca juga: Papua Terkini - Kapolri dan Panglima TNI hadiri deklarasi jaga Papua damai di Jayapura
Lenis juga menyerahkan sepenuhnya penyelidikan dan tindak hukum yang sesuai perundang-undangan terhadap Benny Wenda yang menyebarkan kabar bohong atau hoaks di luar negeri.
"Untuk masalah itu nanti pihak kepolisian saja yang mengatur," kata dia.
Benny Wenda ditetapkan sebagai salah satu pihak yang turut menjadi provokator yang menyebabkan kericuhan di Papua.
Baca juga: Papua Terkini - Pemerintah dan masyarakat Kota Sorong deklarasi damai bagian NKRI
Kepala Kepolisian Indonesia Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan Wenda berada di balik aksi demo anarkis yang terjadi di dalam dan di luar Papua.
Kedua organisasi yang dipimpin Benny Wenda, yakni The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat. Keberadaan Aliansi Mahasiswa Papua juga digerakkan ULMWP dan KNPB.
Dalam aksinya, Benny menggalang dukungan dari dunia internasional, dan menyebarkan berita bohong ke negara luar.
Selain itu, Direktorat Jenderal Imigrasi membenarkan Benny Wenda sudah tidak berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI). (*)
Berita Terkait
Pakar: Pembebasan Philip Mark Mehrtens penting untuk jaga diplomasi RI
Kamis, 6 Juli 2023 15:09 Wib
Menlu RI-Selandia Baru berkomunikasi terkait pembebasan pilot Susi Air yang disandera KKB Papua
Sabtu, 11 Maret 2023 6:06 Wib
Pemerintah tempuh pendekatan persuasif bebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB
Selasa, 14 Februari 2023 18:51 Wib
Aksi heroik pendeta Yason dan Titus selamatkan suku pendatang di Wamena Papua berbuah penghargaan
Kamis, 17 Oktober 2019 6:47 Wib
Papua Terkini - Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya minta warga tidak terprovokasi kabar bohong
Senin, 2 September 2019 12:32 Wib
Anggota KKSB Yusias Wandik tewas dalam kontak tembak, dia anak buah Egianus Kogoya
Jumat, 23 Agustus 2019 15:16 Wib
Pemerintah akan beri perhatian lebih mahasiswa Papua di seluruh perguruan tinggi di Indonesia
Selasa, 20 Agustus 2019 13:40 Wib
Kepala adat di Papua redam situasi Papua Barat
Senin, 19 Agustus 2019 16:01 Wib