Arosuka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menggelar festival Muharram dalam rangka menyambut tahun baru Islam, dengan salah satunya lomba grup kasidah rabana se Kabupaten.
"Selain lomba kasidah rebana, juga ada lomba Musabaqah Syahril Quran (MSQ) antar SMP Berbasis Pesantren, penampilan Lomba Didikan Subuh antar Kecamatan, pawai taaruf, wisuda 1000 hafizd dan tabligh akbar," kata Bupati Solok, Gusmal di Arosuka, Rabu (28/8).
Gusmal mengatakan, untuk mewujudkan Kabupaten Solok yang sejahtera dan agamis sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah, sebelumnya harus diiringi dengan pembangunan mental masyarakat yang berlandaskan Al Quran dan Sunnah.
Salah satu cara untuk mewujudkan target pemerintah daerah adalah dengan mengadakan lomba MSQ antar SMP berbasis pesantren, Lomba Didikan Subuh, Pawai Taaruf, dan kasidah rebana dengan harapan dapat meningkatkan kualitas dan semangat kehidupan beragama.
"Melalui kegiatan ini, hendaknya daerah mampu menciptakan imam dan mubalig yang handal, sehingga dengan suara yang merdu mampu memanggil umat beragama Islam meramaikan masjid," ujarnya.
Ia mengharapkan tahun baru Islam 1441 Hijriah menjadi momentum untuk mengaktualisasikan nilai dan semangat hijrah untuk perbaikan diri.
Momentum pergantian tahun ini merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam, karena memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada 622 Masehi.
Generasi muda melalui kegiatan ini dapat berpartisipasi dan berlomba-lomba dalam melaksanakan kegiatan yang akan dilaksanakan.
"Melalui kegiatan ini mampu memacu semangat siswa di sekolah untuk lebih mendalami ilmu agama," tambahnya.
Sekolah umum berbasis pesantren dilakukan dengan penambahan sejumlah mata pelajaran seperti Bahasa Arab, Fiqih dan lainnya hingga kegiatan ekstrakurikuler bernuansa Islami seperti tadarus sebelum belajar, tahfiz quran, shalat jamaah dan lainnya.
Ia juga menambahkan dengan program yang telah bergulir ini, bisa memotivasi masyarakat untuk mendalami ilmu agama dan meramaikan kembali masjid, agar anak dan orang tua memiliki benteng dalam diri mereka, agar terhindar dari hal negatif.
"Ke depannya anak sekolah dan ASN wajib shalat berjamaah ke masjid terdekat dari tempat tinggalnya. Semoga hijriyah ini gerakan Subuh berjemaah dan magrib Al-Quran ini semakin bergema," ujarnya.
Menurutnya, Al Quran sebagai pedoman hidup dalam keseharian. Karena isi kandungan Al Quran penghalang masuknya pengaruh buruk terhadap diri manusia.
Dan semua itu perlu dukungan kuat dari orang tua dan tenaga pengajar dalam mendidik anak menimba ilmu agama yang akan mendorong program pembangunan ahklak bagi anak.
Berita Terkait
Bahagiakan Ratusan Yatim Dhuafa, YBM PLN Sumbar gelar Program Muharram Bercahaya
Senin, 31 Juli 2023 10:52 Wib
Pemkab Agam gelar tausiah sambut 1 Muharram
Rabu, 19 Juli 2023 17:27 Wib
Gubernur Sumbar ajak warga tingkatkan persaudaraan
Rabu, 19 Juli 2023 10:45 Wib
Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam Di Puncak Bogor
Selasa, 10 Agustus 2021 11:49 Wib
Sambut Festival Satu Muharram Sumbar, Wapres ajak hijrah dari ketergantungan produk impor
Selasa, 10 Agustus 2021 11:31 Wib
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah, Ketua MPR ajak jadikan momentum evaluasi diri
Selasa, 10 Agustus 2021 9:32 Wib
Tahun baru 1 Muharram, bagaimana umat muslim dunia merayakannya?
Kamis, 20 Agustus 2020 10:18 Wib
FUIB usulkan Wapres JK turun atasi permasalahan ke Papua
Selasa, 3 September 2019 16:47 Wib