Rektor UNP minta lulusan lakukan inovasi hadapi revolusi industri 4.0

id UNP

Rektor UNP minta lulusan lakukan inovasi hadapi revolusi industri 4.0

Rektor Univeristas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri (kiri) memindahkan tali toga seorang mahasiswa yang diwisuda pada Rapat Sidang Wisuda Terbuka UNP, Minggu. (ANTARA SUMBAR/ Mario Sofia Nasution)

Padang, (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof. Ganefri meminta para lulusan universitas tersebut dapat memanfaatkan dan melakukan inovasi dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

Hal tersebut disampaikan Ganefri saat pidato wisuda ke-115 UNP yang diikuti oleh 938 sarjana di Auditorium UNP di Padang, Minggu.

"Pemerintah Indonesia telah menetapkan "Roadmap Making Indonesia 4.0 sebagai strategi dalam mencapai target menjadi sepuluh besar kekuatan ekonomi dunia pada 2030. Perkembangan Infrastruktur dan SDM dapat menjadi modal penting melaksanakan revolusi Industri 4.0," katanya.

Revolusi industri 4.0 sebutnya tidak hanya mengubah industri, namun juga pekerjaan, cara berkomunikasi, berbelanja, bertransaksi hingga gaya hidup. Untuk itu semua pihak dan pelaku bisnis untuk dapat memberikan dukungan agar anak bangsa mampu berkembang dan mengikuti perkembangan dunia digital.

Lebih lanjut ia menyebutkan, berkembangnya era revolusi industri akan berpotensi menurunkan kualitas pendidikan dan sosial budaya di negeri ini. Oleh sebab itu kaum millenial sangat mempunyai peranan penting dalam revolusi 4.0

"Kreativitas dan kontribusi generasi millenial dalam dunia pendidikan dan sosial budaya menjadi hal yang sangat krusial, sebab mereka adalah generasi yang akan mewarisi bangsa ini," katanya

Dalam kesempatan tersebut, Ganefri juga menyampaikan, memasuki era revolusi industri 4.0 mahasiswa tidak cukup hanya bermodalkan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tinggi, namun kecerdasan emosional menjadi hal yang tidak kalah penting untuk menyongsong zaman serba cepat dan digital ini.

"IPK tinggi adalah masa lalu, yang terpenting sekarang disamping IPK tinggi adalah kemampuan berkomunikasi, literasi teknologi informasi, kepemimpinan, dan "critical thinking"," .

Era revolusi industri 4.0 akan mengancam 130 juta generasi milenial di Indonesia, dalam kondisi demikian mahasiswa dituntut untuk memiliki kompetensi yang urgensi.

UNP pada wisuda 115 itu meluluskan sebanyak 938 orang, terdiri dari diploma 3 sebanyak 94 orang, S1 dan D4 kependidikan 443 orang, S1 dan D4 nonkependidikan 257 orang, profesi konselor 25 orang, magister 139 orang dan doktor lima orang.