Pesisir Selatan bakal bangun pasar dilengkap shelter tsunami di Sutera

Painan, Sumbar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, bakal membangun pasar semi modern di Kecamatan Sutera yang dilengkapi dengan shelter evakuasi tsunami.

"Rencananya pasar tersebut berlantai dua, lantai pertama untuk transaksi jual beli sementara lantai yang ke dua untuk shelter evakuasi tsunami," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Pesisir Selatan, Hendro Kurniawan di Painan, Jumat.

Ia mengatakan untuk mewujudkan pembangunan pasar bertingkat yang multifungsi tersebut dibutuhkan anggaran lebih kurang Rp10 miliar.

"Pembangunan akan dilaksanakan pada 2020, jika tidak ada persoalan terutama menyangkut penyediaan lahan maka pembangunan segera terwujud," ujarnya.

Berbeda jika lahan tidak tersedia maka ia memastikan pembangunan tidak akan terlaksana, karena lahan merupakan hal krusial dalam melaksanakan pembangunan.

"Rencana pembangunan pasar di Kecamatan Sutera juga beberapa kali dilontarkan oleh Bupati Hendajoni, hanya saja hal itu mustahil diwujudkan jika lahan tidak tersedia," ujarnya.

Ia mengungkapkan keberadaan pasar semi modern yang dilengkapi shelter evakuasi tsunami merupakan dua hal yang dibutuhkan masyarakat Sutera.

Saat ini Pasar Surantih yang merupakan pasar terbesar di kecamatan itu bisa dikategorikan kurang layak, seperti becek ketika masuk musim penghujan, perparkiran tidak lagi memadai hingga menjadi penyebab terjadinya kemacetan.

Berikutnya karena pemukiman warga di kecamatan itu hampir sebagian berada di daerah yang berdekatan dengan bibir pantai serta jauh dari perbukitan sehingga diperlukan shelter sebagai tempat evakuasi ketika terjadi gempa yang berpotensi tsunami.

Jika pembangunan pasar terlaksana maka Kecamatan Sutera merupakan kecamatan pertama di kabupaten setempat yang memiliki pasar semi modern lengkap dengan shelter evakuasi tsunami.