Bupati memimpin peletakan batu pertama pembangunan pasar semi modern Balai Selasa, Kecamatan Ranah Pesisir, daerah setempat, Minggu.
"Mudah-mudahan dengan niat yang tulus peletakan batu pertama ini mempermudah proses pengerjaan pasar dan pembangunannya membawa dampak positif terhadap masyarakat," katanya usai kegiatan tersebut.
Setelah peletakan batu pertama dilakukan bupati, pejabat daerah mulai dari sekretaris kabupaten, kapolres, komandan kodim, ketua TP PKK hingga tokoh masyarakat melakukan hal serupa secara bergantian.
Peletakan batu pertama pembangunan pasar semi modern di Balai Salasa. (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra) (Ant)Bupati menyebutkan dengan adanya pembangunan diharapkan menjadikan pengunjung atau penjual lebih nyaman terutama pada saat musim hujan karena pasar-pasar terhindar dari genangan air.
Selanjutnya, dengan adanya pembangunan pasar diharapkan gambaran tentang pasar tradisional yang tidak layak karena pelbagai persoalan seperti bau menyengat, sampah dan lainnya tidak lagi dirasakan masyarakat.
"Dan yang tidak kalah penting orang-orang luar daerah akan kagum karena pasar-pasar di Pesisir Selatan bagus dan rapi," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian setempat, Azral menyebutkan pada tahun ini pemerintah kabupaten setempat akan membangun sembilan pasar semi modern.
Pasar yang akan dibangun adalah Pasar Lunang di Kecamatan Lunang, Pasar Tapan di Kecamatan Basa IV Balai Tapan, Pasar Muara Sakai di Kecamatan Indrapura.
Selanjutnya Pasar Balai Salasa dan Pasar Labuhan di Kecamatan Ranah Pesisir, Pasar Cupak di Kecamatan Lengayang, Pasar Batang Kapas di Kecamatan Batang Kapas, Pasar Lumpo di Kecamatan IV Jurai dan Pasar Carocok Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan.
Biaya pembangunan pasar-pasar tersebut bervariasi mulai dari yang terkecil Rp500 juta hingga yang paling besar Rp5 miliar, sementara pada 2017 pemerintah kabupaten setempat juga membangun empat pasar serupa.*
