DPD RI perjuangkan wacana bandara di Luak Limapuluah

id Bandara di Luak Limopuluah,DPD RI

DPD RI perjuangkan wacana bandara di Luak Limapuluah

Salah satu dari empat lokasi yang cocok untuk pembangunan bandara, eks Bandara Piobang milik TNI AU (ANTARA SUMBAR/Syafri Ario)

Sarilamak (ANTARA) - Anggota DPD RI, Herman Darnel Ibrahim siap memperjuangkan pembangunan bandar udara di Luak Limapuluh (kawasan darek, Payakumbuh dan Limapuluh Kota).

"Ada empat lokasi yang cocok yakni eks Bandara Piobang milik TNI AU di Kecamatan Payakumbuh, kawasan Kubang Balambak Mungka, Andaleh di Kecamatan Luak dan sekitar Taram serta Sarilamak di Kecamatan Harau," kata Herman Darnel di Payakumbuh, Senin.

Menurut putra asli Limapuluh Kota tersebut adanya bandara komersil di Luak Limopuluah memang sangat dibutuhkan.

"Dengan adanya bandara akan mendongkrak perekonomian masyarakat, terutama terhadap hasil pertanian. Hasil pertanian bisa langsung ekspor atau didistribusikan ke berbagai daerah dengan pesawat terbang dalam waktu cepat," ujarnya.

Selain itu bandara juga berdampak positif terhadap pariwisata Sumbar dan bandara alternatif di tengah daerah yang rawan bencana.

"Sudah saatnya ada bandara di Limapuluh Kota mengingat situasi Sumbar yang sangat rawan bencana gempa bumi serta tsunami terutama dikawasan pesisir pantai," ujar anggota DPD Pengganti Antar Waktu (PAW) Jeffrie Geovani tersebut.

Ia mengatakan secara kebencanaan, Sumbar sangat rawan dan bandara yang ada hanya di pinggir pantai.

"Apabila bencana besar datang, otomatis Sumbar bakal lumpuh. Ini lah pentingnya ada bandara baru di Sumbar ini. Luak Limopuluah adalah kawasan yang cocok,” jelasnya.

Selain itu menurutnya beberapa daerah kabupaten dan kota lainnya di Sumbar memiliki akses lebih dekat dengan Kabupaten Limapuluh Kota dibandingkan dengan BIM yang ada di Padang Pariaman.

"Kota dan kabupaten tersebut merupakan penopang utama untuk pembangunan bandara baru seperti Kota Payakumbuh, Bukittinnggi, sebagian Agam, Tanah Datar, Padang Panjang Tanah Datar, Sijunjung, Sawah Lunto serta sebagian daerah Solok," jelasnya.

Anggota DPD RI tersebut juga sudah membicarakan terkait pembangunan bandara baru bersama Gubernur Irwan Prayitno.

"Karena itu, kita terus berjuang, berusaha sekuat tenaga dalam mewujudkan bandar udara kedua di Sumbar. Kedepan, pembangunan bandara ini dibahas bersama pemerintah pusat, mudah-mudahan,” ucapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan mengatakan selaku kepala daerah pihak siap untuk menyiapkan persyaratan pembangunan bandara.

"Kita sudah siap semua di lahan sudah ada, tinggal persetujuan dan kemudahan administrasi di tingkat pusat," ujarnya.