Buka bersama anak panti asuhan cara Komunitas Sinematografi Unand berbagi kebahagiaan

id Komunitas Sinematografi Unand

Buka bersama anak panti asuhan cara Komunitas Sinematografi Unand berbagi kebahagiaan

Anggota komunitas berfoto bersama dengan anak panti asuhan usai menggelar buka bersama di Padang, Minggu (12/5). (ANTARA Sumbar/Fathul Abdi)

Padang, (ANTARA) - Ada banyak cara berbagai kebahagiaan pada bulan Ramadhan, salah satunya mengajak anak panti asuhan berbuka bersama seperti yang dilakukan komunitas sinematografi di bawah Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat (Sumbar).

"Kami sengaja mengajak anak yatim agar kegiatan buka bersama mempunyai nilai, tidak sekedar "nongkrong-nongkrong" bersama kawan saja," kata Direktur Utama UKM Andalas sinematografi Fadhli Almaghfirah, di Padang, Minggu.

Melalui kegiatan itu pihaknya ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak dari panti asuhan Muhamaddiyah Pauh V Limau Manis.

Ada sepuluh anak pesantren yang diajak untuk buka bersama di sebuah restoran kawasan Pondok, Padang Selatan,Kota Padang.

Sebelum buka bersama, komunitas yang kini beranggotakan 55 orang itu juga menggelar kegiatan foto di tiga titik yang dinamai hunting amal.

Sementara ketua pelaksana kegiatan Doni Aryendra, mengatakan pihaknya juga akan memberikan bantuan kepada anak-anak panti asuhan tersebut.

Salah satu anak panti asuhan Andika Aulia Putra (16), mengaku senang karena telah diajak buka bersama oleh komunitas mahasiswa Unand itu.

"Setiap bulan puasa kami memang sering diajak buka bersama baik mahasiswa atau kelompok yang lain," katanya.

Undangan buka bersama itu memberi kesempatan menjejal makanan serta suasana beberapa restoran dan rumah makan.

Ia mengatakan pada bulan puasa selain mengundang buka bersama, biasanya ada juga yang memberi bantuan.

Bantuan itu ada yang berupa uang tunai, buku, alat sekolah, dan barang lainnya.

Aulia yang kini duduk di bangku kelas satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu mengatakan anak-anak di pesantrennya sekolah hingga tamat SMA.

"Karena itu bantuan alat sekolah berupa buku atau seragam akan sangat berguna," kata remaja laki-laki asal Alahan Panjang itu. (*)