Solok, (ANTARA) - Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat memberikan makanan tambahan dan vitamin kepada 676 siswa dari enam Sekolah Dasar (SD) di daerah setempat melalui program PMT-AS 2019.
"Untuk program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) 2019 tersedia dana sebesar Rp255,5 juta dengan nilai Rp3.500 per anak, atau sebanyak 108 kali selama setahun," kata Sekretaris Daerah Kota Solok Rusdianto di Solok, Selasa.
Ia menjelaskan pemberian makanan tambahan dan vitamin ini dilakukan agar gizi anak terpenuhi guna tercapainya generasi cerdas, sehat, dan sejahtera.
Dengan PMT-AS ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan fisik dan kecukupan asupan gizi siswa sekolah, kemudian menjadi pengenalan keamanan pangan kepada anak sejak dini.
Pencanangan PMT-AS tahun ini mengangkat tema "gizi seimbang, prestasi gemilang dan cegah stunting" dilaksanakan dengan sasaran sekolah secara bergilir untuk pemerataan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan siswa.
Sementara Ketua Pelaksana PMT-AS 2019 Ambun Kadri mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan pangan lokal dalam penenuhan gizi anak.
"Masyarakat juga harus menyadari pentingnya perbaikan gizi peserta didik, produksi pertanian, pendapatan masyarakat dan keluarga," sebutnya.
Wakil Ketua TP-PKK Kota Solok Elfia Reinier menyebutkan PMT-AS daerah itu diharapkan masuk nominasi dalam penilaian sekolah terbaik pelaksanaan PMT-AS tingkat nasional, dan lomba cipta menu kudapan PMT-AS 2019.
"Mari ciptakan gizi yang berkualitas bagi anak-anak di Kota Solok," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Semangat sekolah pelajar pascabanjir di Jambi
Senin, 25 Maret 2024 12:34 Wib
Pawai tarhib Ramadhan di Aceh Barat
Kamis, 7 Maret 2024 13:10 Wib
Simulasi program makan siang gratis
Kamis, 29 Februari 2024 15:14 Wib
Kurikulum Merdeka akan jadi Kurikulum Nasional
Kamis, 29 Februari 2024 13:56 Wib
Siswa menyeberangi sungai untuk berangkat ke sekolah
Senin, 26 Februari 2024 11:55 Wib
Pelajar berjalan kaki dari sekolah selama dua jam di Mentawai
Jumat, 16 Februari 2024 14:43 Wib
UNP buka sejumlah Program Studi baru di tahun ajaran 2024
Jumat, 19 Januari 2024 21:06 Wib
Penerima Beasiswa Unggul Papua terancam putus sekolah di Amerika
Rabu, 10 Januari 2024 14:44 Wib