Lubukbasung, (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyatakan satu dari 16 kecamatan di daerah itu belum selesai melakukan rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilu 2019.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Agam Zainal Abadi di Lubukbasung, Selasa, mengatakan wilayah yang belum selesai itu adalah Kecamatan Lubukbasung, belum selesai karena jumlah pemilihnya banyak.
"Saat ini masih ada belasan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan ditargetkan selesai pada Selasa (30/4)," katanya.
Ia mengatakan belum selesainya PPK Lubukbasung melakukan rekapitulasi akibat jumlah TPS di daerah itu cukup banyak.
Di Kecamatan Lubukbasung, tambahnya, ada 239 TPS tersebar di lima nagari atau desa adat.
Dari lima nagari itu, Nagari Lubukbasung pun belum selesai rekapitulasi.
Sedangkan 15 kecamatan lainnya hanya di bawah 200 TPS, dan kecamatan itu selesai rekapitulasi beberapa hari lalu.
"Setelah selesai rekapitulasi hasil pemungutan suara tingkat kecamatan, akan dilanjutkan rekapitulasi tingkat kabupaten di aula utama kantor bupati pada Kamis (2/5)," katanya.
Ketua Bawaslu Agam Elvys menambahkan pihaknya akan memantau proses rekapitulasi hasil pemungutan suara mulai dari kecamatan sampai kabupaten.
Pemantauan itu melibatkan anggota Panwas nagari, Panwascam dan Bawaslu setempat.
"Kita melakukan pemantauan mulai dari awal sampai selesai," katanya. (*)
Berita Terkait
30 tahun dituntut PLN standar tinggi, PT Kurnia Abadi kini ekspansi rambah pasar nasional
Kamis, 12 Oktober 2023 17:15 Wib
Unand tandatangani kontrak pelaksanaan dana abadi perguruan tinggi
Senin, 24 Juli 2023 16:27 Wib
UNP-PT Pancaran Surya Abadi jalin kerja sama
Selasa, 8 Februari 2022 15:55 Wib
Presiden Jokowi: NU perlu bangun dana abadi
Senin, 31 Januari 2022 13:10 Wib
HARIMAU SUMATERA MATI TERJERAT
Selasa, 19 Mei 2020 12:27 Wib
Harimau sumatera mati dijerat di Riau, disinyalir pemburu profesional
Selasa, 19 Mei 2020 8:47 Wib
Kondisi seorang WNI di London yang hidup dalam bayangan Covid-19
Kamis, 16 April 2020 14:48 Wib
Dana abadi Indonesia-UEA bisa untuk bangun ibu kota baru
Sabtu, 5 Oktober 2019 7:01 Wib