Padang (ANTARA) - PT Kurnia Abadi, salah satu mitra PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat kini berhasil merambah skala Nasional sebagai salah satu pemasok material.
Selain memiliki standar dan produk berkualitas tinggi, pengalaman menjadi mitra PLN dalam mendukung keandalan listrik masyarakat menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan ekspansi PT Kurnia Abadi, sebagaimana disampaikan Yogi Kurnia, Direktur PT Kurnia Abadi pada kegiatan Coffee morning bersama PLN, pada Rabu.
Yogi mengatakan, pengalaman selama 30 tahun bersama PLN menjadikan pihaknya siap untuk bekerjasama dengan Perusahaan lain dengan standar tinggi seperti yang ditetapkan oleh PLN.
“Kami sangat mengapresiasi PLN dan siap menyediakan material berkualitas tinggi untuk kepentingan Masyarakat melalui PLN. Bahkan sejak tahun 2021 kami sudah mengirim material untuk Pertashop, PUPR, RAPP (pabrik kertas) dalam bentuk pipanisasi dan dispenser SPBU. Selain itu kami juga memasang pipa untuk Pelindo. Sejak program KHS terpusat kami terus melakukan optimalisasi dari segala lini hingga kami dipercaya oleh perusahaan lain diluar PLN, untuk pengadaan materialnya. Semoga kedepan hasilnya semakin bagus dan maksimal,” ujarnya.
Menurutnya, PLN memang mematok standar yang tinggi untuk urusan kualitas peralatan atau jasa dari mitra. Hal itu sekaligus sebagai upaya PLN untuk ikut mendorong agar mitra bisa ikut meningkatkan kualitas sehingga bisa pula melakukan ekspansi usaha hingga ke bisnis Perhotelan.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk agar sesuai dengan standar dari PLN. Secara tidak langsung hal ini membuat perusahaan kami juga ikut berkembang bahkan bisa bersaing secara nasional,” ujarnya.
Tidak sampai disitu, Yogi menyampaikan perlunya kesiapan dari sisi mitra kerja, dengan pemenuhan kualifikasi petugas yang memadai dan sesuai standar serta sudah memiliki sertifikat kompetensi.
Dalam kesempatan tersebut General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho juga menjelaskan keandalan sistem kelistrikan Sumbar yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tercatat kinerja operasional yang baik dari sisi indeks lama gangguan (System Average Interruption Duration Index/SAIDI) di alami per pelanggan selama 964 menit atau 15 jam pada tahun 2019 kemudian turun drastis pada tahun 2022 dengan hanya menjadi 316 menit atau 5 jam pada tahun 2022.
Hal tersebut tentu tidak lepas dari kerja keras insan PLN serta para mitra kelistrikan dalam menyediakan material terbaik untuk infrastruktur kelistrikan di Sumbar.
“PLN mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam upaya memberikan layanan listrik terbaik kepada masyarakat. Tidak dapat dipungkiri kita memang membutuhkan material yang berkualitas tinggi, menjaga peralatan, dan aset untuk terus meningkatkan keandalan listrik. Dengan demikian, kinerja PLN Sumbar semakin baik, sehingga kepuasan pelanggan meningkat,” ungkap Eric.
Berita Terkait
PLN Sumbar siap kawal pilkada serentak 2024
Selasa, 26 November 2024 17:56 Wib
Jelang Nataru, GM PLN UID Sumbar sampaikan dukungan kepada anggota IKPLN
Senin, 25 November 2024 23:20 Wib
Sinergi dengan Dinas Koperindag Dharmasraya, PLN UID Sumbar Dorong Pengembangan UMKM
Sabtu, 23 November 2024 18:09 Wib
GM PLN Sumbar: energi listrik merupakan masa depan
Jumat, 15 November 2024 12:08 Wib
PLN UID Sumbar siap sukses kandebat publik Pasangan Calon Gubernur
Rabu, 13 November 2024 10:06 Wib
Layanan SuperSUN PLN, inovasi listrik bersih 24 jam, dukung kemajuan masyarakat kepulauan di Sulawesi Selatan
Rabu, 6 November 2024 7:13 Wib
Semangat Hari Sumpah Pemuda, Pemuda Payakumbuh Berkotribusi pada Lingkungan Lewat Program Milenial Maggotda
Kamis, 31 Oktober 2024 15:22 Wib
Semangat Sumpah Pemuda dan Hari Listrik Nasional, PLN Sumbar Resmikan Relokasi Gedung Command Center
Selasa, 29 Oktober 2024 18:36 Wib