Pariaman, (ANTARA) - Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat Genius Umar mengatakan angka stunting di daerah itu mencapai 17 persen, namun angka tersebut masih di bawah nasional yang berada pada angka 30,8 persen.
"Angka stunting di Pariaman masih tinggi sehingga harus diturunkan," kata dia ketika membuka peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kota Pariaman di Pantai Gandoriah, Pariaman, Senin.
Ia mengatakan pihaknya dapat menurunkan angka tersebut dengan mengarahkan anak untuk mengonsumsi ikan yang memiliki protein tinggi.
Hal tersebut didukung oleh geografis Kota Pariaman yang berada di pesisir pantai sehingga orang tua akan mudah menemukan ikan.
Ia pun memerintahkan dinas terkait untuk menempelkan alat peraga jenis makanan sehat baik di sekolah-sekolah maupun sarana umum lainnya agar warga mengetahui makanan sehat tersebut.
"Tempel alat peraga semua makanan yang sehat mulai dari ikan, telur, hingga hati ayam," katanya.
Ia mengatakan dengan anak-anak memakan makanan sehat dan bergizi maka dapat meningkatkan pertumbuhan otak dan tubuh anak.
Ia menyebutkan mulai dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pertanian dan Perikanan harus bekerjasama untuk menurunkan angka stunting di daerah itu.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi mengatakan pihaknya menindaklanjuti untuk menekan angka stunting di daerah itu.
"Kami menyadari masih tingginya angka stunting di Kota Pariaman," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya akan minta guru-guru menyampaikan kepada orang tua murid agar memenuhi kebutuhan gizi anak. (*)
Angka stunting di Pariaman capai 17 persen, Ini yang akan dilakukan pemerintah
Wali Kota Pariaman, Genius Umar. (Antara Sumbar / Aadiaat M.S)
