Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengaku tengah memantau aktivitas kelompok spritual Pelindung Kehidupan dengan melibatkan tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) daerah setempat.
"Kelompok ini terpantau beraktivitas sejak tiga tahun terakhir, namun aktivitasnya tidak banyak. Kendati demikian hingga saat ini kami terus memantau," kata Kepala Kesatuan, Bangsa dan Politik Sekretariat Kabupaten Pesisir Selatan, Risnaldi di Painan, Senin.
Kendati demikian, tambahnya, pihaknya tidak bisa memastikan aktivitas tersebut merupakan aliran sesat atau bukan.
Untuk memastikannya, lanjutnya, dibutuhkan pembahasan mendalam antara pihaknya dengan Pakem serta pihak terkait lainnya seperti Majelis Ulama Indonesia dan lain sebagainya.
Ia menyebutkan, untuk membedakan sebuah aktivitas atau aliran sesat atau tidak, masyarakat bisa menggunakan patokan berdasarkan kriteria yang ditetapkan Majelis Ulama Indonesia.
Yang pertama, mengingkari rukun iman dan rukun Islam, meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dengan Alquran dan sunah nabi, meyakini turunnya wahyu setelah Al Quran.
Berikutnya, ingkar terhadap otentisitas dan atau kebenaran isi Al Quran, menafsirkan Alquran yang tidak berdasarkan kaidah tafsir.
Seterusnya, ingkar atas kedudukan hadist nabi sebagai sumber ajaran Islam, melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul, ingkar terhadap Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir serta mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah dan mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar'i.
"Kriteria tersebut bisa dijadikan sebagai patokan oleh masyarakat sebelum mengikuti sebuah aktivitas atau aliran sehingga tidak terjerumus ke hal-hal negatif," sebutnya. (*)
Berita Terkait
PKK Solok sosialisasikan gizi seimbang seribu hari pertama kehidupan
Selasa, 12 November 2024 5:58 Wib
Akademisi tekankan pentingnya nutrisi pada 1.000 hari pertama kehidupan
Minggu, 13 Oktober 2024 16:58 Wib
Pemkab Solok Selatan: Pilkada serentak momen penting kehidupan demokrasi
Kamis, 19 September 2024 14:17 Wib
Kehidupan jadi lebih baik, berkat listrik gratis LUTD PLN Sumbar
Kamis, 12 Oktober 2023 10:59 Wib
Bupati: GenRe membantu remaja lewati lima transisi kehidupan
Senin, 22 Mei 2023 14:40 Wib
Lubuk Nyarai dan kehidupan baru untuk hutan
Kamis, 23 Maret 2023 16:40 Wib
PLN Payakumbuh, donor darah untuk kehidupan yang lebih baik
Selasa, 8 November 2022 11:33 Wib
Bupati minta terapkan nilai keislaman dalam kehidupan
Selasa, 24 Mei 2022 11:10 Wib