Padang (ANTARA) - Musisi Minang Nedi Erman atau lebih dikenal dengan Nedi Gampo tutup usia pada Kamis pukul 07.30 WIB di Padang setelah sebelumnya mengalami sakit jantung.
Menurut salah seorang penyanyi Minang An Roys di Padang saat dihubungi menyampaikan almarhum akan dimakamkan di kampung halaman di Kabupaten Tanah Datar.
"Semua musisi Minang benar-benar kehilangan dengan berpulangnya almarhum," kata An Roys.
Menurut dia sosok Nedi merupakan pribadi yang hangat dan lucu sehingga saat beliau meninggal semua orang merasa kehilangan.
"Kami para musisi Minang benar-benar haru atas kepergian yang mendadak," kata dia.
Nedi Gampo lahir di Batusangkar, 23 April 1965 dan dikenal sebagai musisi Minang yang multitalenta dan dikenal kocak dalam setiap penampilannya.
Sejumlah album yang pernah dikeluarkan Nedi Gampo antara lain Sagalo Gadang 1993 Produksi Pitunang Record, Pisau Silet 1995 Produksi Gita Virma Record, Aki Suak 1996 Produksi Baramas, Jawinar 1998 Produksi Gita Virma Record, Bangku Angek 2000 Produksi Gita Virma Record.
Kemudian, Uwia-uwia Mintah Gatah 2001 Produksi Gita Virma Record, Dimakan Caciang 2005 Produksi Gita Virma Record, Angguak-angguak Geleng 2007 Produksi Gita Virma Record, Barangkek Kosong 2008 Produksi Balada Record.
Almarhum disemayamkan di rumah duka di Perumahan Batang Kabung Asri, M-11, Simpang Lalang - Pulai, Jalan adinegoro, Koto Tangah, Padang.
Nedi Gampo juga mencalonkan diri sebagai calon legislatif pad a pemilu 2019 untuk DPRD Sumbar dari Partai Gerindra untuk dapil 6 meliputi Kabupaten Tanah Datar, Padang Panjang, Sawahalunto, Sijunjung, dan Dharmasraya. (*)