Longsor sebabkan jalur Padang-Solok tak bisa dilewati dua jam

id longsor padang-solok. longsor sitinjau laut

Longsor sebabkan jalur Padang-Solok tak bisa dilewati dua jam

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya, saat di lokasi longsor (Antara Sumbar/istimewa)

Padang, (Antaranews ) - Longsor yang terjadi di kawasan Pondok Bambu, Kelurahan Indarung, Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu, sekitar pukul 14.45 WIB, sempat mengganggu akses jalan utama dari Padang - menuju Solok yang merupakan jalan nasional sekitar dua jam.

"Akses lalu lintas Padang menuju Solok sempat lumpuh total sekitar sepuluh menit, dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas sekitar dua jam," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya, di Padang, Sabtu.

Material longsor yang bermuatan tanah, lumpur, dan pohon itu sempat dievakuasi dengan alat manual dibantu warga setempat.

"Bersyukur tidak ada kendaraan yang melintas saat kejadian, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

Pihak kepolisian juga memberlakukan sistem buka-tutup demi menjaga kelancaran arus, sambil menunggu kedatangan alat berat.

Menurut salah seorang warga Syafril (50), sebelum longsor sempat terdengar suara keras dari lokasi.

Tim BPBD Kota Padang yang mendatangi lokasi tak lama usai kejadian, langsung bekerja membersihkan material yang menutupi badan jalan.

Pembersihan material dibantu satu unit alat berat akhirnya selesai sekitar pukul 16.30 WIB, dan arus lalu lintas berangsur normal baik bagi kendaraan yang datang dari Padang, ataupun yang datang dari arah Solok.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Padang, Sutan Hendra, mengimbau agar pengendara yang melintasi lokasi hingga ke kawasan Sitinjau Lawik, tetap berhati-hati saat hujan karena rawan longsor.

Sebelumnya, longsor terjadi akibat hujan yang mengguyuri daerah setempat sejak Sabtu (16/2) siang.