525 karateka ikuti Kejuaraan Karate tingkat Sumbar

id Solok Madinah Championship

525 karateka ikuti Kejuaraan Karate tingkat Sumbar

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solok, Dodi Osmond, Gubernur Sumbar Irwan Prayinto dan Wali Kota Solok, Zul Elfian memegang piala bergilir kejuaraan karate se Sumbar di Solok, Jumat. (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)

Solok, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 525 karateka dari 16 kabupaten dan kota mengikuti kejuaraan karate tingkat Sumatera Barat yang diadakan Kota Solok di Gelanggang Olahraga (GOR) Tanjung Paku dimulai Jumat hingga Minggu.

"Kejuaraan ini kami namakan Solok Madinah Championship dengan hadiah total Rp55 juta sebagai dana pembinaan dan memperebutkan piala bergilir Wali Kota Solok," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solok, Dodi Osmond di Solok, Jumat.

Ia menyebutkan hampir semua kabupaten dan kota di Sumbar mengikuti turnamen tersebut, kecuali Kabupaten Mentawai, Pasaman Barat dan Pasaman Timur.

"Turnamen ini diadakan untuk memacu gairah atlet dalam berlomba, mempersiapkan dan meningkatkan semangat atlet karate di Solok dan Sumbar," ujarnya.

Selain itu, juga menumbuhkan minat generasi muda terhadap olahraga karate. Apalagi, pada masa sekarang banyak generasi muda yang lebih suka bermain dengan game dengan smartphonenya.

Ada tiga kategori yang diperlombakan yaitu, kadep putra dan putri, sunior putra dan putri serta senior putra dan putri.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan kejuaraan ini amat penting bagi karateka sumbar, karena menjadi ajang melatih, melihat dan membuktikan apa yang telah dilakukan dojo (bangunan tempat kompetisi) masing-masing.

"Hal ini juga bentuk silaturahmi atlet karate se-Sumbar," ujarnya.

Ia menyebutkan olahraga akan berdampak luas bagi kepentingan lain, seperti perekonomian, sosial dan olahraga semakin hidup.

Nantinya, kejuaraan ini sekaligus mencari atlet yang akan dikirimkan ke tingkat yang lebih tinggi ke nasional, bahkan internasional.

"Alhamdulillah, karateka Sumbar sudah ada yang tampil di pentas Inrternasional. Ajang ini memotivasi seluruh karateka sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik," katanya.

Irwan mengingatkan agar pelatih, wasit, atlet terus melakukan latihan rutin dan disiplin. Karena latihan adalah proses menuju juara. (*)