Sugianto ditemukan meninggal saat terjebak macet di Solok

id Padang-Solok Macet,Warga Tewas terjebak macet,Polres Solok

Sugianto ditemukan meninggal saat terjebak macet di Solok

Petugas RSUD Arosuka saat mengevakuasi korban tewas akibat terjebak macet di Solok, Jumat. (Dok. Humas Polres Solok)

Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Sugianto (52) warga Kota Sawahlunto, ditemukan meninggal saat terjebak macet di kawasan Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Sebelum meninggal, korban terlihat oleh warga dalam keadaan pusing dan istirahat dalam truk yang parkir di pinggir jalan sekitar pukul 09.30 WIB.

KBO Satuan Sabhara Polres Arosuka, Iptu Nurman Fauzi di Arosuka, Jumat mengatakan sebelum dibawa ke Rumah Sakit, pria tersebut sempat tak sadarkan diri dan jatuh pingsan. Warga yang berada di lokasi tersebut sempat memberikan pertolongan.

Petugas kepolisan yang tengah berada di lokasi berinisiatif langsung membawa pria yang diketahui berprofesi sebagai sopir itu ke RSUD Arosuka.

Namun, belum sempat mendapatkan perawatan medis, korban sudah tak bernyawa dan dinyatakan meninggal oleh dokter jaga di rumah sakit tersebut.

Ia menyebutkan belum diketahui penyebab pasti meninggalnya korban, namun dugaan sementara, korban mengalami kedinginan dan kekurangan oksigen ketika istirahat dalam truknya saat menunggu terurainya macet karena longsor di kawasan Sitinjau Lauik.

Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan membenarkan kejadian itu, dikatakannya, Korban diketahui hanya sendirian dan tengah membawa batu bara dari daerah Sarolangun, Jambi menuju Kota Padang.

"Sampai saat ini, jasad korban masih berada di RSUD Arosuka, menunggu dijemput oleh pihak keluarga," katanya.

Dari hasil pemeriksaan petugas, sejauh ini tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Petugas juga turut mengamankan sejumlah barang-barang milik korban seperti dompet, jam tangan, STNK, atm dan lainnya.

Sementara Kasatlantas setempat, Iptu Bayful Yendri mengatakan kondisi lalu lintas di kawasan Lubuk Selasih dan perbatasan Padang Solok sudah lancar walaupun kendaraan masih berjalan merayap.

"Volume kendaraan masih padat, tapi tetap kami berusaha mengurai kemacetan," katanya. (*)