Sawahlunto, (Antaranews Sumbar) - Kantor Perusahaan Air Minum (PDAM) unit pelayanan Talawi Sawahlunto terbakar senin malam sekitar pukul 21.30 WIB dan menyebabkan suplai air kepada 3000 pelanggan terganggu sementara.
Pelaksana tugas Dirut PDAM Kota Sawahlunto Yulianti di Sawahlunto, Selasa, menyebutkan awal terjadi kebakaran dari laporan dari warga yang pulang memancing melihat api sudah membakar di kantor PDAM Unit Talawi Hilir.
Ia menyebutkan sebelum pulang kantor pukul 18.00 WIB, pegawainya sudah memastikan dan mengecek tidak ada keganjilan. Aliran listrik ke mesin pompa, imbuhnya, semuanya juga sudah dimatikan, hanya lampu luar yang hidup.
Saat kejadian tidak ada piket atau penjaga karena yang piket hanya sampai pukul 18.00 WIB, sebutnya.
Sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran memadamkan kobaran api yang membakar Kantor PDAM ini. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 00.10 WIB.
Akibat kebakaran ini 9 mesin pompa air terbakar dan satu sepeda motor. "Semua perangkat kantor ludes terbakar," ujarnya.
Jumlah pelanggan air bersih di Kecamatn Talawi, menurut Yulianti, sebanyak 3000 rumah. Akibat kejadian kebakaran ini PDAM Talawi hanya bisa mengalirkan air bersih 1.500 rumah.
"Itun dibantu oleh PDAM Talawi Mudik, sedangkan untuk 1.500 rumah lainnya dua mobil tangki PDAM akan dikerahkan untuk menyuplai ke rumah-rumah pelanggan," katanya
Kerugian akibat kebakaran yang terjadi belum bisa diketahui karena masih dalam pendataan, sementara asal api saat ini dari pihak kepolisian masih dalam penyelidikan. (*)
Kantor PPDAM Talawi Hilir Swahlunto terbakar, suplai air 3000 pelanggan terganggu
Kantor Perusahaan Air Minum (PDAM) unit pelayanan Talawi Sawahlunto terbakar senin malam sekitar pukul 21.30 WIB dan menyebabkan suplai air kepada 3000 pelanggan terganggu sementara. (ANTARA SUMBAR/istimewa)
