Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) drg. Diono Susilo mengatakan bahwa kini sedang tren veneer dan kawat gigi.
"Veneer merupakan tindakan memberikan lapisan luar pada gigi agar terlihat lebih putih," ujar drg. Diono saat ditemui usai konferensi pers peluncuran IDEC 2019 di Jakarta, Rabu.
Namun, ia mengingatkan mengenai risiko yang timbul pada gigi yang di-veneer, yakni gigi dalam menjadi rusak.
"Veneer itu dilakukan pada era 1990-an itu dengan memertimbangkan terdapat satu indikasi tertentu, seperti warna gigi tidak putih karena antibiotik," imbuh drg. Diono.
Demikian pula mengenai tren kawat gigi yang juga memengaruhi pada fungsi pengunyahan.
"Bila pemasangan kawat gigi tidak tepat, maka gigi akan keluar,¿ ucap drg. Diono.
Oleh karena itu, ia mengingatkan,"Tidak semua orang memerlukan veneer dan kawat gigi dan jangan menjadikan sebagai tren." (*)
Berita Terkait
Jalankan Puasa, Dokter Gigi dan Ustaz tetap sarankan lakukan perawatan kesehatan Gigi dan Mulut
Sabtu, 6 April 2024 9:35 Wib
Gubernur Sumbar dukung peran Unand sosialisasikan kesehatan gigi
Rabu, 7 Februari 2024 9:42 Wib
Menjangkau 1000 Santri Kota Padang, Unand bekerja Sama dengan Pepsodent, beri edukasi dan perawatan kesehatan gigi dan mulut
Senin, 5 Februari 2024 20:58 Wib
Dosen Unbrah Sosialisasikan Pentingnya Skrining Gigi dan Mulut bagi Anak ABK
Selasa, 3 Oktober 2023 14:42 Wib
Gubernur Sumbar minta distribusi dokter gigi merata ke daerah
Sabtu, 12 Agustus 2023 12:35 Wib
Puskesmas di Pariaman edukasi kesehatan gigi sejak dini
Sabtu, 17 Juni 2023 16:16 Wib
Karya Inovasi Dosen Unbrah "Kamera Pendeteksi Gigi dan Mulut" dipamerkan di Hannover Messe, Jerman
Sabtu, 6 Mei 2023 12:58 Wib
RS Unand gelar bakti sosial peringati Hari Kesehatan Mulut Sedunia
Senin, 20 Maret 2023 19:45 Wib