Padang, (Antaranews Sumbar) - Ratusan penumpang Lion Air yang mengalami "delay" atau keterlambatan penerbangan selama 10 jam di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat akhirnya diberangkatkan menuju Bandara Kualanamu Medan.
Salah seorang penumpang Mardefnil Zainil melalui aplikasi pesan dari Padang Pariaman, Kamis mengatakan dirinya bersama penumpang lainnya telah diperbolehkan memasuki pesawat sekitar pukul 19.45 WIB.
Dirinya juga membagikan beberapa foto dan video saat penumpang memasuki pesawat berlogo singa tersebut.
Dalam video yang dibagikan dirinya mengatakan setelah delay selama 10 jam akhirnya berangkat juga, semoga selamat sampai di Medan. Video sepanjang satu menit 21 detik itu dikirimkannya untuk memberitahukan dirinya dan penumpang telah sampai di dalam pesawat setelah menunggu hingga 10 jam.
Sementara General Manajer Angkasa Pura II Cabang BIM Dwi Ananda Wicaksana mengatakan ratusan penumpang tersebut akhirnya diberangkatkan dengan pesawat Lion Air JT 354.
Awalnya mereka akan diberangkatkan dengan pesawat JT 229 dengan rute Batam menuju Padang, namun penerbangan itu dialihkan menuju Kualanamu karena cuaca buruk sehingga waktu keterlambatan mereka akan bertambah.
Akhirnya seluruh penumpang diangkut menggunakan pesawat Lion Air JT 354 untuk mengurangi dampak keterlambatan. Sementara pesawat JT 130 yanga awalnya akan memberangkatkan mereka masih dalam perbaikan mesin.
Selain itu dirinya mengatakan tidak ada penumpang yang mengamuk di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) karena keterlambatan ini.
Menurut dia lamanya waktu keterlambatan membuat penumpang tidak sabar menghadapi manajemen Lion Air yang dianggap kurang peduli.
Pihak Lion Air sendiri telah memenuhi ketentuan Permenhub nomor 89 terkait penanganan keterlambatan penerbangan mulai dari pemberian makanan kecil, minuman, makanan berat dan pemberian uang tunai sebesar Rp300 ribu.
Sebelumnya pesawat Lion Air JT 130 awalnya akan mengangkut penumpang dari BIM menuju Kualanamu. Pesawat itu direncanakan berangkat pukul 10. 40 WIB, namun penerbangan tersebut mengalami keterlambatan hingga tujuh jam lebih karena kerusakan mesin.
Ia mengatakan dari pihak Lion menyebutkan bahwa pesawat itu mengalami getaran yang tidak wajar dari mesin. Kondisi tersebut memaksa maskapai melakukan penundaan penerbangan dan melakukan perbaikan.
Maskapai berlogo singa tersebut terpaksa melakukan penundaan karena pesawat tersebut mengalami kerusakan.***3***
Berita Terkait
PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar, kolaborasi dukungan untuk pengembangan voli di Tanah Air
Selasa, 23 April 2024 13:15 Wib
Pemprov Sumbar: Operasional tambang di jalan Air Dingin dihentikan
Senin, 22 April 2024 17:12 Wib
Wings Air: Dugaan pesawat hilang kontak di Pulau Flores tidak benar
Senin, 22 April 2024 14:37 Wib
31 kelompok tani di Agam dapat bantuan pompa air dari Kementan
Sabtu, 20 April 2024 13:40 Wib
Ahli waris korban tragedi Sriwijaya Air SJ182 tuntut Boeing ke AS
Kamis, 18 April 2024 19:10 Wib
Masyarakat terdampak banjir dapat diskon 50 Persen tagihan rekening air selama 2 Bulan
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pertamina pastikan BBM di SPBU seluruh Sumbar tidak bercampur air
Jumat, 29 Maret 2024 14:33 Wib
Kendaraan bermotor mogok akibat bensin tercampur air
Selasa, 26 Maret 2024 13:49 Wib