Prabowo minta relawan di Ponorogo menangkan pilpres

id Prabowo Subianto,Pilpres 2019

Prabowo minta relawan di Ponorogo menangkan pilpres

Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/kye./)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto meminta kepada seluruh relawan yang mendukungnya di wilayah Ponorogo bekerja keras meyakinkan masyarakat agar dapat berjuang bersama menciptakan Indonesia yang adil dan makmur.

"Kalau kita ingin perubahan tolong bantu kami, bantu Prabowo, dan bantu Prabowo bukan hanya sekadar untuk menjadi Presiden, tapi pilihlah Prabowo-Sandi karena cita-cita nya, karena programnya," kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat menghadiri sarapan bersama relawan dan tokoh masyarakat serta pimpinan koalisi Indonesia Adil Makmur wilayah Ponorogo di rumah makan Sate Lego, Ponorogo, Jawa Timur, Kamis.

Dia mengatakan Prabowo-Sandi memiliki program inti yaitu menjamin kekayaan bangsa Indonesia tidak mengalir ke luar negeri, tetapi akan dikelola sebaik-baiknya demi mencapai kemakmuran bersama.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan apabila dirinya bersama dengan Sandiaga Uno diberikan mandat dan kepercayaan rakyat dengan menang di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, maka akan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

Menurut dia langkah yang akan dilakukannya adalah memperbaiki gaji-gaji buruh, bidan, dokter, guru, Polisi, TNI dan memakmurkan petani serta nelayan.

"Insya Allah jika kita memerintah akan mengamankan kekayaan bangsa demi kemakmuran kita, dengan itu kita akan perbaiki gaji-gaji semua, buruh, bidan, perawatan, dokter, guru honorer, petani, nelayan, polisi, TNI dan semuanya," ucapnya.

Selain itu, Prabowo juga meminta kepada seluruh relawannya untuk berjuang dan bekerja keras melawan kecurangan pada saat pemilihan nanti.

Dia menegaskan bahwa dirinya juga akan terus berjuang hingga akhir usianya dalam menjaga kedaulatan negara dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

"Kalau saudara tidak bekerja keras, maka jangan berharap kita bisa mencapai kemakmuran. Saya percaya masyarakat Indonesia tidak akan terima kalau dicurangi terus," ujarnya. (*)