Bawa jasad korban Lion Air, Babel siapkan 80 ambulans

id Lion Air Jatuh,Babael siapkan 80 ambulans

Bawa jasad korban Lion Air, Babel siapkan 80 ambulans

Petugas gabungan mengevakuasi jenazah awak pesawat Lion Air JT 610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang sebelumnya mengalami "lost contact" ditemukan jatuh di perairan Laut Utara Karawang, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/kye.)

Pangkalpinang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan 80 unit ambulans untuk membawa jasad korban Pesawat Lion Air C/S PK-LQP FLIGHT JT-610 rute Jakarta - Pangkalpinang yang jatuh di Perairan Tanjung Kerawang, ProvinsiJawa Barat.

"Kita siap untuk memberikan pelayanan, agar keluarga korban tenang, aman dan selalu sabar menghadapi musibah ini," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan sebanyak 80 unit ambulan ini disiagakan dan masing-masing ambulan ini dilengkapi sopir, tim medis, Basarnas, PMI, TNI, Polri dan pihak terkait lainnya.

"Ini sebagai upaya mengantisipasi apabila ada pengiriman jenazah korban. Jangan sampai kebingungan saat membawa jenazah korban di daerah ini," ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan BPBD telah mempersiapkan posko keluarga korban pesawat jatuh.

"Sebagian besar korban pesawat jatuh ini merupakan warga Bangka Belitung, sehingga pemerintah daerah perlu memberikan pelayanan untuk membantu keluarga korban," katanya. (*)

Baca juga: Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkal Pinang penumpang Lion Air JT 610

Baca juga: Ini empat jaksa Kejati Babel yang jadi penumpang Lion Air JT 610

Baca juga: Ternyata ada tiga polisi di pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Karawang