Puing pesawat Lion Air JT 610 dan potongan tubuh ditemukan di Perairan Karawang
Karawang, (Antaranews Sumbar) - Sejumlah puing dan potongan tubuh korban pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang ditemukan tim gabungan di perairan kawasan perbatasan Kabupaten Karawang-Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Kami sudah meninjau lokasi jatuhnya pesawat, di sana ditemukan puing-puing pesawat dan potongan tubuh korban," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, di Karawang, Senin.
Ia mengatakan, puing-puing badan pesawat beserta perlengkapan pesawat seperti kursi serta beberapa potongan tubuh korban pesawat itu selanjutnya dibawa oleh Basarnas ke wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapolres menyebutkan, lokasi jatuhnya pesawat itu berada di perairan perbatasan antara Karawang-Bekasi.
Baca juga: Ini perintah Presiden terkait insiden jatuhnya pesawat Lion Air
Ia menyiapkan posko di wilayah perairan Karawang, tepatnya di Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya untuk mengantisipasi puing dan korban dibawa ke wilayah Karawang.
Saat ini petugas gabungan dari TNI, POlri dan Basarnas masih melakukan pencarian di lokasi. Bahkan, jajaran TNI Angkatan Laut melakukan penyelaman di dasar laut dalam proses evakuasi tersebut.
Baca juga: Ini empat jaksa Kejati Babel yang jadi penumpang Lion Air JT 610
Kapolres menyebutkan, evakuasi akan terus dilakukan karena saat ini kondisi cuaca cukup mendukung untuk melakukan evakuasi.
"Cuaca cukup bagus, dan laut tenang. Jadi cuaca mendukung untuk terus melakukan evakuasi," kata dia. (*)
Baca juga: Rumah Sakit Polri siapkan posko antemortem korban pesawat Lion Air jatuh
"Kami sudah meninjau lokasi jatuhnya pesawat, di sana ditemukan puing-puing pesawat dan potongan tubuh korban," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, di Karawang, Senin.
Ia mengatakan, puing-puing badan pesawat beserta perlengkapan pesawat seperti kursi serta beberapa potongan tubuh korban pesawat itu selanjutnya dibawa oleh Basarnas ke wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapolres menyebutkan, lokasi jatuhnya pesawat itu berada di perairan perbatasan antara Karawang-Bekasi.
Baca juga: Ini perintah Presiden terkait insiden jatuhnya pesawat Lion Air
Ia menyiapkan posko di wilayah perairan Karawang, tepatnya di Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya untuk mengantisipasi puing dan korban dibawa ke wilayah Karawang.
Saat ini petugas gabungan dari TNI, POlri dan Basarnas masih melakukan pencarian di lokasi. Bahkan, jajaran TNI Angkatan Laut melakukan penyelaman di dasar laut dalam proses evakuasi tersebut.
Baca juga: Ini empat jaksa Kejati Babel yang jadi penumpang Lion Air JT 610
Kapolres menyebutkan, evakuasi akan terus dilakukan karena saat ini kondisi cuaca cukup mendukung untuk melakukan evakuasi.
"Cuaca cukup bagus, dan laut tenang. Jadi cuaca mendukung untuk terus melakukan evakuasi," kata dia. (*)
Baca juga: Rumah Sakit Polri siapkan posko antemortem korban pesawat Lion Air jatuh