Tim Prabowo-Sandi laporkan wali nagari ke Bawaslu

id Pemenangan Prabowo-Sandi

Tim Prabowo-Sandi laporkan wali nagari ke Bawaslu

Ketua Bidang Advokasi Tim Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Dharmasraya, Lukman Firnando Putra. (Istimewa)

Pulau Punjung,(Antaranews Sumbar) - Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat melaporkan sejumlah wali nagari yang diduga melakukan pelanggaran pemilu kepada Bawaslu setempat, karena mereka mendeklarasikan dukungan kepada salah satu pasangan calon presiden.

"Tanda bukti penerimaan laporan telah kami terima dari Bawaslu dengan nomor 001/PS.Pen/03.09/IX/2018," Ketua Bidang Advokasi Tim Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Dharmasraya, Lukman Firnando Putra di Pulau Punjung, Jumat (28/9) malam.

Ia menjelaskan deklarasi tersebut terindikasi melanggar pasal 282 Undang-Undang No.7/2017 tentang Pemilu menyebutkan pejabat negara, pejabat struktural, pejabat fungsional dalam jabatan negeri serta kepala desa dilarang membuat keputusan dan atau melakukan yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu selama masa kampanye.

Kemudian lanjutnya dalam pasal 490 dijelaskan sanksi setiap kepala desa atau sebutan lain yang dengan sengaja membuat keputusan dan atau melakukan tindakan menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu dalam masa kampanye dipidana penjara paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp12 juta.

Tim pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Sandi berharap Bawaslu Dharmasraya dapat memproses laporan dengan obyektif dan segera dapat mengambil tindakan, kata dia.

"Kami sangat percaya Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu steril dari intervensi pihak manapun dalam memproses laporan ini," tegasnya.

Sementara, Katua Divisi Penindakan dan Penyelesaian Sengketa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Dharmasraya, Alderado mengatakan akan menindaklanjuti dan melakukan kajian terkait laporan tersebut.

"Laporan dari pelapor sudah kami terima," katanya dengan singkat.

Sebelumnya, Asosiasi Wali Nagari (Aswana) Kabupaten Dharmasraya mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo kembali memimpin Indonesia untuk periode kedua karena dinilai berhasil dalam pembangunan.

"Pemerintahan Presiden Joko Widodo berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pembangunan dirasakan langsung oleh masyarakat di tingkat nagari (desa adat)," kata Wakil Ketua Aswana Dharmasraya, Julisman di Pulau Punjung, Kamis (27/9).