Pengelola kapal wisata di Mandeh diminta melengkapi pelampung

Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mendorong agar pemilik kapal wisata melengkapi kapal-kapalnya dengan jaket pelampung sebagai upaya memberikan kenyamanan kepada wisatawan penyewa.

"Kami telah beberapa kali melakukan sosialiasi kepada para pemilik kapal baik di Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh ataupun Pantai Carocok Painan agar melengkapi kapal-kapal mereka dengan jaket pelampung," kata Kepala Dinas Perhubungan Pesisir Selatan, Nuzirwan di Painan, Senin.

Keberadaan jaket pelampung tidak hanya sebatas untuk keselamatan wisatawan namun juga memberikan kenyaman kepada wisatawan sehingga mampu menambah kepopuleran objek wisata setempat.

Menurutnya keindahan sebuah lokasi belum tentu memberi jaminan banyak kunjungan wisatawan namun kenyamanan sangat akan menentukan.

Mewujudkan hal itu, pihaknya telah menyerahkan bantuan berupa 40 buah jaket pelampung kepada dua kelompok kapal wisata di Pantai Carocok.

Tidak sebatas menyerahkan bantuan pada kesempatan itu pihaknya juga menekankan akan pentingnya jaket pelampung yang ada di masing-masing kapal ketika sedang beroperasi.

"Penyerahan puluhan jaket pelampung itu kami lakukan disela peringatan Hari Perhubungan Nasional 2018 tingkat kabupaten yang dilaksanakan tadi pagi," sebutnya lagi.

Selain terus mendorong pemilik kapal memiliki jaket pelampung pihaknya juga terus menekankan perihal jumlah penumpang yang boleh diangkut.

"Sewa kapal bukanlah hal utama namun keselamatan yang lebih utama, cara untuk mencapainya tentu saja penumpang yang diangkut tidak boleh melebihi kapasitas," sebutnnya.

Ia mengungkap rata-rata kapal wisata di daerah itu hanya mampu mengangkut 12 penumpang namun diantara kapal-kapal itu bisa mengangkut lebih sesuai dengan ukuran kapal.

Saat ini jumlah kapal wisata di Pesisir Selatan berjumlah sekitar 400 unit, kapal itu tersebar di Pantai Carocok Painan dan Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh. (*)