Pulau Belibis Alternatif Libur Keluarga yang Murah Meriah di Solok

id wisata solok

Pulau Belibis Alternatif Libur Keluarga yang Murah Meriah di Solok

Salah seorang pengunjung mencoba main bola air di Pulau Belibis, Solok. (ANTARA SUMBAR/Miko Elfisha)

Solok, (Antaranews Sumbar) - Kota Solok, Sumatera Barat memiliki sejumlah destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan, salah satunya Pulau Belibis yang terletak di Kelurahan Kampung Jawa yang berjarak sekitar 10 kilometer atau 15 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor dari pusat kota.

Destinasi wisata itu terhampar cukup luas mencakup bukit, sebuah telaga kecil, kolam pancing dan dataran menyerupai pulau dengan beragam tawaran permainan untuk anak-anak dan keluarga dengan harga relatif murah.

Wisatawan yang datang bersama rombongan keluarga, bisa memanfaatkan sejumlah gazebo yang dibangun di pinggir telaga untuk beristirahat. Atau bisa juga langsung masuk ke destinasi melintasi jembatan gantung untuk menjajal sejumlah permainan yang ada.

Jika memilih langsung masuk, bola air warna-warni berdiameter 1,75 meter untuk bermain mengapung di permukaan telaga, akan langsung menarik perhatian pengunjung saat memasuki gerbang destinasi itu.

Beberapa permaianan di Pulau Belibis. (ANTARA SUMBAR/ Miko Elfisha)

Balon itu cukup muat untuk dua hingga tiga anak bersamaan. Mereka berupaya menggerakkan balon dengan berbagai cara, berlari, merangkak atau bergulingan hingga memancing rasa penasaran. Tidak heran permainan itu diantre oleh banyak anak-anak.

Di samping permainan balon, berdiri kerangka besi kokoh untuk flying fox. Kerangka itu terhubung oleh dua utas tali baja ke kerangka yang mirip di seberang telaga. Dalam durasi tertentu seorang anak meluncur dari satu sisi ke sisi lainnya sambil berteriak histeris dan tertawa-tawa.

Permainan itu menggunakan sejumlah pengaman sehingga orang tua tidak perlu cemas meski lintasan flying fox itu lumayan panjang sekitar 70 meter.

Masih berkaitan dengan telaga, di samping flying fox ada dermaga kecil untuk main sampan berbentuk bebek air. Ada dua jenis ukuran sampan yang ditawarkan, untuk dua orang dewasa atau untuk empat orang, yaitu dua orang dewasa dan dua anak-anak.

Sampan itu digerakkan dengan cara dikayuh seperti sepeda dan dibelokkan dengan peranti berbentuk tongkat pendek di tengah sampan. Tidak sulit menggerakkan sampan itu.

Bermain sampan cukup memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak yang mulai jarang melakukan aktivitas fisik dan terbenam dalam permainan daring di gawai.

Pengelola juga menyediakan beberapa ekor kuda jinak untuk disewakan pada wisatawan, terutama anak-anak. Rutenya mengelilingi Pulau Belibis.

Ada juga motor mini khusus untuk anak-anak yang juga membuat penasaran. Tapi khusus untuk ini, pastikan anak sudah benar-benar bisa mengendarai kendaraan roda dua.

Meski mesin yang digunakan kecil, tetapi bisa membahayakan jika belum bisa mengendarai kendaraan roda dua.

Rata-rata harga sewa permainan itu hanya Rp10 ribu untuk durasi tertentu.

Khusus pecinta selfie ada spot cantik berupa menara berbentuk miniatur balon udara. Dengan sudut pengambilan gambar yang tepat, foto yang dihasilkan cukup menarik.

Jika letih, cukup banyak bangku yang disediakan pengelola untuk iatirahat, sambil melihat anak-anak menikmati arena bermain gratis seperti jungkat jungkit, seluncuran dan ayunan.

Wisatawan juga bisa menikmati makan siang bersama di lokasi itu dengan menyewa tikar atau digazebo. Beberapa jenis makanan juga disediakan pedagang di lokasi itu, meski lebih baik membawa bekal sendiri.

Salah seorang pemilik penyewaan kuda, Zulkifli di Solok, Minggu menyebutkan destinasi itu buka setiap hari tetapi ramai pada Sabtu dan Minggu. Pada dua hari itu, destinasi buka hingga pukul 18.00 WIB.

Sebagai alternatif, Pulau Belibis cukup bisa memberikan kepuasan bagi wisatawan yang singgah di Kota Solok, terutama yang datang bersama keluarga.

Apalagi untuk masuk destinasi itu tidak dipungut biaya. Wisatawan hanya perlu menyediakan uang parkir.

Salah seorang wisatawan asal Padang, Yoserizal mengatakan beragam permainan yang ditawarkan cukup bisa memuaskan anak-anak. Namun ia mengusulkan agar pengelola menambah spot untuk berfoto yang menarik bagi pengunjung.

"Sekarang tanpa berfoto, wisata menjadi kurang menarik. Di Pulau Belubis sudah ada beberapa spot. Kalau bisa ditambah agar lebih beragam, tetapi tetap menonjolkan keindahan dan keasrian destinasi," katanya.***